, VENEWS – Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Nala 2025 pada tanggal 10 Februari 2025.
Apel ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Waka Polres Bengkulu Utara, Kasi Ops, Dandim 0423 Bengkulu Utara, Kepala Cabang Jasa Raharja Bengkulu Utara, para Kepala Dinas Bengkulu Utara, Dishub Bengkulu Utara, Sat Pol PP Bengkulu Utara dan para pejabat utama Polres Bengkulu Utara.
Dalam amanatnya, Kapolres Bengkulu Utara AKBP EKO MUNARIANTO, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan Operasi Keselamatan Nala 2025 ini bertemakan “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”. Dilaksanakan dalam rangka mewujudkan lalu lintas yang tertib dan aman. Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Data evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pelanggaran lalu lintas dari tahun 2023 sebanyak 632 kasus menjadi 652 kasus pada tahun 2024. Kecelakaan lalu lintas juga mengalami peningkatan dari 36 kejadian pada tahun 2023 menjadi 50 kejadian pada tahun 2024. Meskipun demikian, terdapat penurunan pada jumlah korban meninggal dunia, dari 12 orang pada tahun 2023 menjadi 7 orang pada tahun 2024.
Target Operasi Keselamatan Nala 2025 meliputi kendaraan bermotor yang menggunakan TNKB palsu, strobo tidak sesuai peruntukan, tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak standar pabrikan, tidak menggunakan helm, melawan arus, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan kendaraan angkutan barang yang melebihi muatan. Selain itu, operasi ini juga menyasar masyarakat terorganisir dan tidak terorganisir, kelompok pengemudi angkutan umum, pedagang asongan, mahasiswa/pelajar, serta masyarakat di sekitar lokasi yang disinyalir adanya geng motor.
Selain itu Kasat Lantas Iptu Ayu Sekar Sari Kuraisin, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa, “Operasi Kepolisian Tingkat Polda/Polres Keselamatan Nala 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025, secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.”
Diharapkan operasi ini dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas).(wawan)