VENEWS.ID – Setelah genap satu bulan menjabat sebagai Penjabata (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, kini mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Afrizal Hasyim resmi dilantik menjadi defeniti Sekda Kota Palembang.
Senin (9/9/202) pagi, diruang rapat Parameswara Sekretariat Kota (Setda) Kota Palembang pelantikan defenitij jabatan Sekda Kota Palembang Afrizal Hasyim dilantik langsung Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.
Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdul Rauf Darmenta, percaya, Afrizal Hasyim yang memegang jabatan tertinggi ASN di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang, mampu menjalankan roda pemerintahan di kota tertua di Indonesia ini.
“Selain itu kami menekankan agar dapat menjalankan sesuai komitmen diantaranya penurunan angka stunting, dan penurunan angka kemiskinan di Kota Palembang,” pinta Darmenta.
Tak kalah pentingnya, kata Darmenta, Kota Palembang kini menjadi banyak rujukan kota kota lain yang ada di Indonesia, berbagai keberhasilan yang telah dicapai belum lama ini.
Dia merincikan, pencapain yang telah ditorehkan Pemkot Palembang ini, yakni, Penghargaan UHC yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden sebagai hasil dari komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam target UHC, mencapai cakupan hinggal 98% dan tingkat kepesertaan lebih dari 90%; .
Penghargaan dari Indonesian Institute for Public Governance Kategori Juara Umum Anugerah Pandu Negeri 2024 sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Governansi Kategori Baik.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024, yang diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah (Provinsi/Kab/Kota) yang dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yg tertib, lancar, aman, selamat dan berkelanjutan dengan nilai sangat baik.
” Bahkan Kota Palembang baru baru ini tahun 2024 menjadi salah satu dari Top 110 Karisma Event Nusantara (KEN) dikarenakan telah melaksanakan event berkualitas media promosi dan penggerak wisata yang memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan melalui Festival Perahu Bidar Tradisional,” jelasnya.(why)