VENEWS.ID -Dunia olahraga di Privinsi Sumatera Sslatan (Sumsel) tidak sedang baik baik saja.
Polemik rangkap jabatan di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel mulai mendapat respon tajam, terlebih adanya usulan Ketua Umum (Ketum) KONI Sumsel yanh juga menjabat Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni melakukan penunjukan tuan rumah di mana Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi tuan rumah.Porprov mendatang.
Sekjen KONI Kota Palembang Rubi Indiarta terkait hal tersebut langsung angkat bicara.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PJ .Gubernur Sumsel yang sudah begitu hebat dan piawai yang saya lihat juga merangkap menjadi Ketum KONI Sumsel,” katanya, Jumat (15/12/2023).
Penunjukan langsung tanpa rapat penentuan siapa yang akan jadi tuan rumah yang tentunya di atur sesuai mekanisme dan AD ART KONI, menurut Rubi telah menyalaho aturan.
“Kami menyayangkan atas tindakan yg di lakukan oleh PJ Gubernur Sumsel,”ucapnya
Tentunya keputusan penunjukan langsung tuan rumah Poprov Sumsel ini tidak lepas dari campur tangan Dinas Pemuda dan Olahraga .
“Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Saya ingatkan jangan buat dunia olahraga ini menjadi jaman Orba yang mentang-mentang menjabat Pj Gubernur Sumsel lantas memutuskan semaunya saja,”tegasnya.
Ditubuh KONI, katanya ada aturan sendiri, penentuan tuan rumah Poprov harus melalui tahapan tahapan.
“Nah hasil raker itu belum mengeluarkan kepututusan. Karna biasanya nanti akan ada lagi rapat penentuan siapa yang akan jadi tuan rumah yang tentunya di atur sesuai mekanisme dan AD ART Koni,”tutur Rubi.
Lebih parahnya lagi, Pj Gubernur terkesan tidak paham aturan.
“Sementara kepengurusan baru KONI Sumsel hasil Musdalub saja belum di lantik bahkan masih proses penyusunan Pengurus. Kalau memang tidak ada gunanya pimpinan Koni Sumsel dan Koni Kabupaten Kota ya sudah bubarkan saja Semua Koni yang ada di Sumswl ini,” tegasnya lagi.
Sekjen Koni Palembang akan kerahkan massa kepung kantor Gubernur
Bahkan, dirinya sangat menyayangkan selama KONI Sumsel berdiri sepanjang sejarah dunia olahraga di Sumsel ini baru sekali ini ada Pj Gubernur yang memutuskan semau dia tanpa melibatkan orang KONI.
“Kalau dipaksakan kami akan melakukan aksi kepung kantor Gubernur Sumsel bersama semua kepengurusan KONI kabupaten dan kota,” tegasnya.(rinjani)
