VENEWS – Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa mengajukan pensiun dini dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), meskipun masih memiliki sisa masa kerja 8 tahun. Langkah ini diambil agar ia bisa lebih fokus mengabdi langsung kepada masyarakat di Kota Palembang.
Hal ini diungkapkan Dewi, saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Masjid Babul Ikhsan, di Jl Kaur, Lrg Alamiah Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami.
Dewi mengatakan, keputusan ini diambil setelah suaminya, Ratu Dewa, terpilih sebagai Wali Kota Palembang.
Dewi sendiri adalah guru agama di SMA Negeri 2 Palembang. “Saya sudah mengajar sekitar 22 tahun di SMA Negeri 2. Sebelumnya, saya mengajar di SMP Negeri di kawasan Mata Merah. Saya sudah mengajukan pensiun dini sama seperti Pak Dewa, karena saya ingin lebih banyak turun langsung ke masyarakat dan berkontribusi lebih luas melalui TP PKK serta tugas-tugas saya lain seperti di PMI, posyandu, dekranasda dll” ujar Dewi, Selasa (18/03/2025).
Dewi berharap, keputusannya untuk pensiun dini dapat menjadi langkah awal bagi pengabdian yang lebih luas bagi masyarakat Palembang. “Saya ingin lebih fokus menggerakkan program-program sosial yang bermanfaat bagi warga,” tambahnya.
Dewi juga berharap dapat membawa TP PKK Palembang semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi warga.
Disisi lain, sebagai bentuk kepedulian kepada warga TP PKK Palembang menyalurkan bantuan kepada 200 warga di RT 63, Jalan Kaur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami.
Bantuan berupa paket sembako ini diberikan guna meringankan beban warga yang membutuhkan. “Mudah-mudahan, bantuan dari TP PKK Palembang ini bisa bermanfaat,” harapnya.
Tak hanya itu, TP PKK Palembang juga menyerahkan bantuan kepada Masjid Babul Ihsan sebagai dukungan terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan tersebut. (*)