VENEWS — Dalam upaya memperkuat gerakan antinarkoba di tingkat daerah, Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (YGANN) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan periode 2025–2030. Penyerahan SK Sabtu,( 27 /9/ 2025,) bertempat di kompleks perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten OKI.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) YGANN Sumatera Selatan, Sri Harmilawati, yang secara simbolis menyerahkan SK kepada Ketua DPC YGANN OKI, Solahudin Djakfar, SH. Dalam sambutannya, Sri Harmilawati menyampaikan harapan besar agar kepengurusan baru YGANN OKI semakin eksis, maju, dan mampu menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba di wilayahnya.
“Kami percaya YGANN OKI akan bersinergi dengan BNN, Polres, dan Pemkab OKI untuk membangun negeri tanpa narkoba, sejalan dengan visi besar Presiden kita, Prabowo,” ujar nya.
Sri Harmilawati juga mengungkapkan bahwa DPD YGANN Sumsel baru saja menerima penghargaan dari Polda Sumsel atas kontribusi aktif dalam menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah provinsi. Ia menambahkan bahwa YGANN telah memiliki balai rehabilitasi yang beroperasi di Kota Pagar Alam, sebagai bentuk nyata pelayanan pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Ketua DPC YGANN OKI, Solahudin Djakfar, SH, menegaskan bahwa tugas ini bukan hanya amanah organisasi, tetapi juga panggilan sebagai anak bangsa. Ia menyoroti peringkat OKI yang berada di posisi ketiga dalam persebaran narkoba di Sumatera Selatan sebagai alarm serius yang harus segera ditangani.
“Narkoba adalah ancaman nyata. Kita harus yakin bahwa anak-anak kita dan generasi bangsa bisa diselamatkan. Edukasi ke sekolah dan masyarakat adalah langkah awal yang harus kita lakukan,” tegas Solahudin.
Setelah menerima SK, DPC YGANN OKI akan segera mempersiapkan pelantikan pengurus dan mencetak Kartu Tanda Anggota (KTA) secara kolektif. Selain itu, mereka berencana menjalin silaturahmi dengan Polres OKI, BNN, dan Pemerintah Kabupaten sebagai bentuk komitmen sinergi.
“Kami satu-satunya YGANN yang aktif dan berkembang di OKI. Ke depan, kami juga akan mendirikan panti rehabilitasi di wilayah ini agar penanganan bisa lebih dekat dan cepat,” tambah Solahudin.
Penyerahan SK ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan lintas sektor, YGANN OKI bertekad menjadikan Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai wilayah yang tangguh dan bebas dari ancaman narkoba.(Rinjani)
