VENEWS.ID – Reses Tahap I Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel I (Ilir Barat I, Ilir Barat II, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Gandus, Kertapati, Plaju, Bukit Kecil, dan Jakabaring) Tahun 2024 dilaksanakan tanggal 2– 9 Desember 2024.
Anggota DPRD Sumsel yang terdiri dari H. Chairul S Matdiah, MH (Demokrat) selaku koordinator reses Abdullah Taufik, SE., MM (Gerindra), Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos (Golkar), Muhammad Toha, S.Ag (PKS), Ir. Romania Hidayati (PDI-P), dan Firmansyah Hakim, SH
Reses hari kedua ini (3/12), diawali dengan menyerap aspirasi dan dialog dengan guru dan siswa SMA Negeri 20 Palembang. Kepala Sekolah SMA 20 Palembang Dra. Hj. Indrita Kelana Sofyan, M.Si menjelaskan SMA Negeri 20 Palembang didirikan pada tahun 2002, pertama kali didirikan keadaannya belum lengkap seperti sekarang. Awalnya bangunan ini adalah SD Negeri 22 Palembang. Sehubungan dengan penghapusan SD Negeri 22 Palembang sejak tahun pelajaran 2002/2003 maka bangunan ini berganti menjadi SMA Negeri 20 Palembang.
“Alhamdulillah SMA 20 Palembang kedatangan wakil rakyat dari DPRD Sumsel Dapil Sumsel 1, SMA 20 Palembang masih melakukan dua shift namun sekarang menjadi ancaman bagi sekolah karena tidak boleh lagi pakai sistem dua shift,” ungkapnya. Guru PKWO Hansandri mengusulkan adanya bantuan beras setiap bulannya untuk guru PPPK
“Karena seperti PNS mendapatkan bantuan beras setiap bulan dari pemerintah provinsi sumsel,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut koordinator reses Dapil Sumsel I H. Chairul S Matdiah, MH mengatakan semua usulan guru SMA 20 Palembang nantinya akan disampaikan melalui rapat paripurna DPRD Sumsel.
“Disini tadi ada usulan untuk pembangunan fasilitas ruang belajar. Semua usulan nanti kami akan usulkan ke Gubernur Sumsel untuk bangun ruang kelas baru, Itu akan kita upayakan untuk realisasinya,” pungkasnya. (Adv)