Home Pendidikan Smart City solusi untuk menghadapi tantangan urbanisasi dan pelayanan publik

Smart City solusi untuk menghadapi tantangan urbanisasi dan pelayanan publik

44
0

 

VENEWS.ID -Jurusan Administrasi  Fakultas Ilmu Sosial  dan Ilmu Politik  Universitas Sriwijaya,Kamis (12/9/2024) berhasil menggelar  seminar internasional bertajuk “Smart City and Public Services in Various Countries”,  di Ruang Gustam Idris, Gedung A, Kampus Indralaya.

Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Madya Dr. Jalaludin Abdul Malek mengatakan,perkembangan teknologi yang pesat, berbagai negara mulai mengadopsi konsep smart city atau kota pintar sebagai solusi untuk menghadapi tantangan urbanisasi dan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan publik yang efisien.

“Konsep smart city mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan manajemen kota untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, aman, dan nyaman bagi warga kota,” katanya.

 

Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan layanan publik seperti transportasi, pengelolaan energi, pengelolaan sampah, keamanan, dan layanan kesehatan.

Namun, penerapan smart city tidak hanya terbatas pada negara maju. Banyak negara berkembang juga telah mulai menerapkan berbagai inovasi teknologi untuk memecahkan masalah perkotaan mereka.

“Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana berbagai negara, baik maju maupun berkembang, memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kota yang lebih cerdas dan pelayanan publik yang lebih responsif,” tegasnya.

Pria yang yang memiliki pengalaman luas dalam penelitian dan pengembangan kota pintar di berbagai negara ini, dengan rinci menjelaskan, bagaimana konsep smart city telah diterapkan di beberapa negara dengan keberhasilan yang berbeda.

Tantangan yang dihadapi dalam implementasi teknologi pintar di sektor publik, terutama di negara berkembang.

Masa depan smart city di era digital, dan bagaimana perkembangan ini dapat membantu pemerintah memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

“Disini, peserta akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana konsep smart city dapat diimplementasikan di berbagai negara, dengan penekanan pada inovasi-inovasi terkini dalam pengelolaan kota melalui teknologi,” jelasnya.

Adanya tantangan tentunya ada peluangnya, dia menjelaskan ,salah satu isu penting yang akan dibahas adalah tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi dengan kebijakan publik, serta peluang yang muncul dari penggunaan data besar, kecerdasan buatan, dan IoT (Internet of Things).

“Studi Kasus dari Negara-Negara Maju dan Berkembang, Seminar ini juga akan menyajikan studi kasus dari negara-negara yang telah berhasil mengimplementasikan konsep smart city, baik negara maju seperti Singapura dan Jepang, maupun negara berkembang yang sedang menuju digitalisasi seperti Malaysia dan Indonesia,” tutupnya(ril)

Previous articleTekan penganguran, Disnaker Pemrov Bengkulu gelar Job Fair, siap tampung ratusan tenaga kerja
Next articleAkhirnya, Resmi 7 Parpol Jatuhkan Dukungannya Ke Paslon RAPI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here