VENEWS.ID –Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Amerika Serikat (AS) yang baru menjabat, Kamala Shirin Lakhdir, di Jakarta pada Kamis (8/8/2024). Kunjungan itu menandai awal hubungan diplomatik yang lebih erat antara kedua negara, terutama di bidang pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo menyambut hangat kedatangan Kamala Shirin Lakhdir dan menyampaikan rasa optimisnya terhadap hubungan bilateral yang semakin kuat antara Indonesia dan AS. “Ini merupakan momen positif untuk memperkenalkan diri dan membahas berbagai kepentingan bersama yang penting bagi kedua negara,” ungkap Menhan Prabowo.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar pertemuan diplomatik biasa, melainkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan dan memperkuat kerja sama strategis yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat. Salah satu bidang yang menjadi fokus utama dalam hubungan bilateral ini adalah kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan, yang telah berjalan sejak 1967.
Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap keberlanjutan kerja sama ini. “Saat ini, terdapat sembilan taruna TNI yang tengah menempuh pendidikan di akademi militer AS seperti USNA (United States Naval Academy), USAFA (United States Air Force Academy), dan USMA (United States Military Academy). Terima kasih kepada AS atas dukungan dan kerja sama yang kuat ini,” ujar Menhan Prabowo.
Kerja sama pendidikan militer itu mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kapasitas dan kemampuan pertahanan, yang pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
Menutup pertemuan, Menhan Prabowo menyampaikan harapannya untuk terus mempererat kerja sama antara Indonesia dan AS, khususnya di bidang pertahanan. “Kami berharap hubungan ini akan semakin kuat dan terus berkembang, demi kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian dan keamanan global,” pungkasnya.
Kunjungan Kamala Shirin Lakhdir ke Indonesia ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa mendatang.(infopublik.id)