Home Palembang Pj Walikota Dorong Dinas Pertanian Optimalkan Lahan Perkebunan

Pj Walikota Dorong Dinas Pertanian Optimalkan Lahan Perkebunan

29
0

 

VENEWS.ID – Mengunjungi Dinas Pertanian, Penjabat Walikota (Pj) Palembang A Damenta menyempatkan diri menggarap lahan cabe guna mengoptimalkan hasil penanaman serta panen.

Dengan mengendarai traktor, lahan khusus penanaman cabe yang terhampar secara langsung digemburkan dan siap ditanami cabe.

Hal ini dibenarkan A Damenta, bahwa potensi yang ada di Dinas tersebut sangat baik sekali dalam produktifitas pangan khususnya cabe serta tanaman palawija lainnya.

“Ini tidak menutup kemungkinan jika semua hasil produksi yang dihasilkan oleh dinas Pertanian akan membantu para pedagang mendapatkan harga yang lebih baik. Maka dari itu, tujuan kita melakukan perluasan lahan tanam cabe ini agar bisa melakukan panen sendiri. Apalagi masyarakat kota Palembang lebih dominan dengan khas makanan yang pedas seperti cuko pempek. Untuk jenis cabe sendiri biasa, cabe rawit, keriting dan burung.

Kedepan dengan lahan 10 hektar dan akan ditambah lagi 5 hekter Ini juga berdampak pada penekanan inflasi pada harga, jika sudah berhasil pengelolan lahan serta panan besar tentunya akan lebih mudah bagi mereka untuk mengambil.

Apabila mereka mengambil dari luar tarifnya sudah dipastikan besar, belum lagi bongkar muatan dan biaya angkutanya. Tapi jika mereka mengambilnya dari sini akan lebih murah tentunya dari sisi ongkosnya,”jelasnya jumat saat berkunjung ke dinas Pertanian gandus (2/8).

Lanjutnya tidak hanya cabe saja, bawang dan ubi bisa juga dilakukan penanamannya.

“Harapan saya dinas terkait harus bisa mengeksplor dan mengelolah lahan ini dengan baik, karena potensi disini sangat bagus untuk memproduksi hasil panen,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Albert menambahkan jika kami optimis bisa mengelolah lahan dengan ditanami cabe serta tananman lainnya.

“Tadi harapan Pak Wali terhadap ketahanan pangan, kota Palembang harus bisa menjadi penyedia stock cabe jika terjadi kenaikan angka inflasi harga. Dalam hal ini juga kita masih bisa melakukan tanam dan panen cabe disaat kondisi kering, kita juga ada persedian air untuk melakukan penyiraman tanaman. Hanya saja kita kesulitan dalam memberantas hama yang ada di tanaman cabe disaat berbuah,” tutupnya.(ril)

Previous articleDPRD Paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Raperda tentang APBD Perubahan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2024
Next articleSKK Migas – Jadestone Berhasil Alirkan Gas Perdana Pasok PLN Batam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here