VENEWS.ID , –Sebuah lembaga yang nantinya diharapkan menjadi lembaga pemikir (thinktank) bakal hadir di Bumi Sriwijaya.
Tidak main-main, sebanyak tiga orang purnawirawan jenderal, lima professor, 12 doktor dari berbagai disiplin ilmu ikut bergabung.
Selain itu seorang purnawirawan kolonel dari satuan Kopassus, serta S2 dan S1 dari berbagai disiplin ilmu juga ikut sebagai pendiri organisasi ini.
Penggagas organisasi ini adalah tokoh-tokoh senior antara lain mantan Bupati Lahat
H Solichin Daud, mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Drs Susno Duadji, Noer Muhammad, Toni Panggarbesi, H. Parigan Syahrin dan tokoh lainnya. Sementara di Dewan Pakar sebagai ketua adalah Ketua Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) sekaligus Ketua Yayasan Masjid Agung Ir.H. Abdul Rozak MSc.
Sementara lima profesor yang juga tergabung dalam organisasi ini adalah Prof, Hj
Isnawijayani PhD MSi, Prof Dr H Achmad Syarifuddin MSc PU SDA, Prof Dr H Momon Sodiq Immanudin MSc, Prof Dr Noverman Duadji MSi, dan Prof Dr Novita Tresiana SSos MSi.
Ditunjuk sebagai Ketua Umum FMPSS adalah Dr. Hadi Prayogo M.I.Kom, Ketua Forum CSR Sumsel yang juga dikenal sebagai tokoh pers Sumsel yang pernah 30 tahun malang melintang di dunia pers di bawah payung Tribun Network dan kini menjadi Direktur Detik Sumsel.
Pengurus harian FMPSS akan dilantik dan dikukuhkan pada 22 Juli mendatang, oleh
Ketua Dewan Pembina Solichin Daud. Dalam kesempatan itu diundang juga Bakal Calon Gubernur H Herman Deru dan sejumlah tokoh masyarakat yang lain.
“Kami bukan relawan tapi organisasi mandiri yang dalam Pilkada Gubernur Sumsel November mendatang kami mendukung pasangan Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU),” kata Solichin dalam jumpa pers, Jumat (19/7).
“Dukungan kepada HDCU karena kami merasa sejalan dengan pemikiran beliau. Karena itu kami berharap dan berupaya secara profesional dan bertanggungjawab HDCU menang dan kami menjadi mitra pemikiran untuk membawa Sumatera Selatan lebih baik, “ kata Solichin Daud yang dalam jumpa pers tersebut didampingi segenap dewan Pembina, dewan pakar dan pengurus harian.
Sebagai lembaga thinktank yang direncanakan untuk jangka panjang mewarnai sosial, ekonomi, politik, budaya dan sektor lain dalam masyarakat Sumsel, FMPSS akan memberi masukan dan saran kepada Gubernur, maupun bupati dan walikota se Sumsel. “Harapan kami, keberadaan FMPSS dapat diterima pemerintah dan masyarakat,” kata Solichin Daud. Pada saat pelantikan dan pengukuhan juga berlangsung diskusi panel berjudul “Peranan Masyarakat dalam rangka Mendukung Pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di Sumatera Selatan dengan narasumber dan moderator yang seluruhnya dari FMPSS yakni Komjen (Pol) Susno Duadji, Dr. Piter Abdullah, Kgs Ir Abdul Rozak, serta moderator Ir Hadenli MSi.
Ditambahkan Hadi Prayogo yang mantan Pemred Sriwijaya Post ini, FMPSS diharapkan bisa menjadi lembaga studi pembangunan dan politik juga sebagai forum masyarakat yang peduli terhadap masyarakat baik yang berdomisili di Sumsel maupun yang berada di luar Sumsel. “Masyatakat Sumsel yang berada di Jakarta atau kota-kota lain yang berada di luar Sumsel juga bisa bergabung,” katanya.(ril)
