VENEWS.ID – Pundi pundi wisata di kota tertua di Indonesia, yakni Kota Palembang tahun ini akan menambah destinasi wisata baru.
Tidak tangung tangung masyarakat Palembang bisa menikmati keindahan panorama keindahan Sungai Musi dari tempat yang paling tertinggi, yakni Tower Jembatan Ampera.
Kepastian rencana destinasi wisata baru ini, diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Rabu (17/01/2024) setelah bersama mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra yang juga anggota Komisi V DPR RI saat meninjau persiapan Tower Ampera tersebut.
“Saya berharap kepada semua masyarakat kota Palembang untuk bersabar dalam menanti objek wisata baru yang ada dikota kita,” ungkap Ratu Dewa.
Bahkan meski pernah menduduki posisi jabatan penting dan saat ini sebagai Pj Wali Kota Ratu Dewa mengaku, baru pertamw kali menginjakan kakinya diatas tower tersebut.
Bahkan dirinya mengaku baru pertama kali bisa melihat Palembang secara keseluruhan dan melihat langsung keindahan Sungai Musi.
“Seumur- umur baru kali ini saya bisa naik keatas, dan bisa menikmati langsung keindahan Sungai Musi,” kaatanya.
Nah untuk itu, katanya Wong Palembang juga harus bersabar, direncanakan wisata baru ini dibuka untuk umum.
“Mudah-mudahan pada tahap 2 renovasi menara tower selanjutnya bisa terselesaikan dengan baik. Apabila terselesaikan semua,maka masyarakat kota Pelembang akan memiliki icon baru objek wisata ini,” katanya.
Sementara itu, mantan Wali Kota Palembang dua periode juga anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra menjelaskan, akan sesegara mungkin melakukan banyak perbaikan yang belum sepenuhnya dirampungkan.
Bahkan bersama Balai Besar Sungai telah melakukan diskusi panjang tahun ini juga Tower Ampera bisa diselesaikan.
“Meskipun masih ada kekurangan disana sini, proyek tahap pertama tower jembatan ampera sudah selesai namun masih ada yang harus dibenahi,” jelasnya.
Nah tinggal Pemkot Palembang sebagai pihak pengelola yang akan memanegemnnya.
“Asli cantinya Palembang jika dilihat dari ketinggian tower menara jembatan Ampera. Tentunya ini akan menjadi objek wisata baru bagi masyarakat kota Palembang nantinya. Kedepannya bagaimana pengelolaan serta keseriusan Pemkot dalam mengerjakannya, tentunya ini akan dipikirkan oleh Pak Wali Kota,” kata Eddy Santana.
Mengingat ruang angkut kapasitas angkut orang menuju tower belum bisa mengangkut dalam jumlah yang banyak, tinggal diatur polanya saja.
“Seperti halnya penataan parkirnya, penyediaan lif dan pengaturan waktu bagi pengunjung.Untuj kapasitas lif hanya 4 orang apabila dibuat 2 lifnya tentunya makin cepet dan banyak pengunjung keatas,” katanya.
Nah, namanya menikmati suasana dari dalam.tower itu tidak diperbolehkan untuk adanya restoran atau sejenisnya apapun.
“Kembali lagi konsepnya hanya meningmati keindahan saja disana dan duduk santai tanpa ada yang membuka restoran atau semacamnya,” katanya.(why)