VENEWS.ID – Kota Pagar Alam atau Pagaralam adalah salah satu kawasan yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan. Sebelum berstatus kota di tahun 2021, Pagar Alam merupakan bagian dari kawasan Kabupaten Lahat.
Daerah ini mempunyai luas sekitar 622 km² yang juga terdapat Pagar Alam airport yang berlokasi di daerah Dempo Selatan.
Namun, siapa sangka jauh dari pelosok Sumatera Selatan ada sebuah kota yang menyimpan surga wisata yang sangat indah. Meskipun, kamu harus membutuhkan perjalanan yang panjang untuk ke kota Pagar Alam, tetapi ketika sudah sampai tidak akan mengecewakan dengan pemandangan yang memukau.
Di kota Pagar Alam ini, kamu melihat kamu akan melewati bandara yang sangat indah dan bandara itu disebut dengan bandara Atung Bungsu. Bandara ini mempunyai luas sekitar 200 hektar dengan landas pacu sepanjang 1.300 meter serta akan ditambah lagi tahun ini menjadi 1.600 meter. Selama ini Bandara Atung Bungsu baru melayani penerbangan dari dan menuju Palembang, Bengkulu serta Jakarta dengan maskapai yang masih sangat terbatas.
Dengan melakukan perbaikan dan pengembangan, diharapkan bandara ini nantinya akan jauh lebih memadai salah satunya dengan bertambahnya maskapai yang bisa mendarat di sini. Namun, faktor utama yang mendorong perbaikan bandara ini adalah kesadaran pemerintah akan potensi wisata Pagar Alam.
Tidak berlebihan jika pemerintah ingin mengembangkan infrastruktur di Pagar Alam karena melihat potensi wisata daerah tersebut. Pagar Alam Indonesia bisa jadi salah satu kawasan dengan sejumlah objek wisata alam namun belum banyak diketahui wisatawan.
Terletak sekitar 290 km dari Palembang, kota yang beriklim sejuk ini mempunyai pemandangan alam yang indah dan sejumlah peninggalan purbakala sebagai objek wisata sejarah. Salah satu objek wisata populer adalah Gunung Dempo Pagar Alam yang merupakan puncak tertinggi di Sumatera Selatan dengan ketinggian lebih dari 3100 mdpl, bahkan terdapat sejumlah destinasi popular di sekitar kawasan Gunung Dempo yang merupakan bagian dari Bukit Barisan.
Nah, ini ada 16 destinasi wisata yang ada di kota yang dijuluki kota para jenderal ini:
Kaki Gunung Dempo
Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini, seperti melihat dari dekat hamparan Kebun Teh Pagaralam. Kebun yang sudah ada sejak tahun 1929 ini berluas 1.500 hektar dimana kita juga bisa melihat pemandangan Kota Pagar Alam yang berada sejauh 9 km.
Selain melihat kebun teh, aktivitas favorit wisatawan apabila datang ke sini adalah menikmati sunrise yang mempesona sambil ditemani secangkir kopi khas Pagar Alam. Grameds ingin yang lebih ekstrim? Kamu bisa mencoba paralayang di mana lokasi take- up nya ada di ketinggian 1900 mdpl.
Di titik awal paralayang ini dibangun Tugu Rimau (harimau) dan titik pendaratannya ada di Tangga Seribu dengan ketinggian 900 mdpl. Tangga seribu ini juga merupakan salah satu destinasi wisata Pagar Alam yang memanjang membelah hingga ke area perkebunan teh. Jadi, dari sini kita bisa menikmati hamparan hijau kebun teh dengan udara yang sejuk.
Untuk mencapai di puncak Gunung Dempo diperlukan waktu sekitar 9 jam. Selain itu, medannya cukup menanjak dengan deretan akar pohon yang epik. Sesampainya di puncak, kita dapat melihat cantiknya kawah vulkanik Gunung Dempo yang kabarnya selalu berubah warna. Ada empat warna yang biasanya terlihat, seperti hijau tua, tosca, biru hingga abu–abu.
Dempo Park
Dempo park merupakan objek wisata terbaru di sekitar kawasan ini dengan latar belakang Gunung Dempo. Sesuai dengan lokasinya, taman tersebut dikenal dengan nama dempo park. Taman ini berada di ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut sekaligus taman kreatif tertinggi di Sumatera Selatan.
Kita dapat menikmati suasana sambil bermain dengan mengajak anak-anak, karena disini juga terdapat playground. Selain itu, kita juga bisa berfoto–foto, karena oleh pengelola telah disediakan sejumlah spot yang instagramable dan menariknya dari Dempo Park ini adalah kita bisa dengan mudah ke dua objek air terjun.
Curup Mangkok dan Curup Embun
Kedua air terjun ini letaknya berdekatan dan bisa kita jumpai setelah menyusuri perkebunan kopi. Curup atau cughup sebagai nama lain dari air terjun yang biasa digunakan oleh warga setempat. Jika kamu ingin mencapai lokasi Curup Embun, maka harus melakukan tracking dengan medan jalan menurun. Tidak perlu khawatir, karena jalan ini dilengkapi dengan pembatas besi, sehingga tidak hanya aman, tetapi juga memudahkan saat berjalan.
Jika kita ingin berendam dan merasakan sejuknya air terjun, coba saja di Curup Mangkok. Kita juga bisa sekaligus menikmati suasana alami dengan pohon rindang di sekelilingnya. Selain itu, apabila ingin bersantai saja, di sekitar objek air terjun juga terdapat warung kopi dan penjual makanan.
Bahkan, fasilitas pendukung seperti toilet dan mushola juga ada. Sebenarnya untuk kawasan di sekitar ini tidak hanya ada dua air terjun saja, melainkan ada juga lainnya yaitu Curup Tujuh Kenangan yang tidak kalah menarik.
Sungai Lematang Indah
Sungai dengan kedalaman 2 meter ini mempunyai daya tarik berupa air terjun di atasnya dengan ketinggian 20 meter. Sungai ini sering disebut sebagai Sungai Air Baru, sungai ini sering digunakan oleh para wisatawan sebagai tempat arung jeram dengan panjang 50 m.
Untuk melihat air terjun lebih dekat, maka kita harus menyeberangi sungai menggunakan perahu dengan kapasitas 4 orang. tempat ini bisa jadi salah satu destinasi wajib ketika kita berkunjung ke Pagar Alam Sumatera Selatan. Selain di sekitar Gunung Dempo, tentu masih ada tempat wisata Pagar Alam lainnya yang bisa kita kunjungi.
Danau Tebat Gheban
Tebat sendiri adalah nama lain dari danau, jadi objek yang berlokasi sekitar 7 km dari pusat Kota Pagar Alam ini bisa disebut juga sebagai Danau Gheban. Danau ini memiliki luas kurang lebih 4 hektar dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Jika berkunjung ke sini, kita bisa menikmati pemandangan sekitar sambil duduk–duduk di gazebo. Di sekitar danau ditanami juga pohon cemara yang menambahkan keasrian suasana.
Selain itu, kita juga bisa menyusuri danau dengan menggunakan rakit. Bahkan jika cuaca sedang cerah, kita bisa menikmati pemandangan Gunung Dempo. Banyak juga para wisatawan yang datang untuk memancing ikan. Selain pemancing, kita juga akan menemukan para penambak udang di sekitar sini.
Danau Merah Rimba Candi
Berada di perbatasan Kota Pagar Alam Palembang dengan Kabupaten Kaur Bengkulu, danau ini sesuai namanya mempunyai warna kemerahan. Namun, jika airnya diambil menggunakan tangan, maka akan berubah warna jadi kecoklatan seperti danau pada umumnya.
Tidak kalah menarik juga ada aroma khas seperti aroma pandan yang berasal dari danau ini, khususnya di malam hari. Di daerah ini juga ditemukan hewan langka seperti kelabang dan burung dengan ukuran besar atau raksasa. Menariknya, hewan yang hidup di alam liar ini tidak buas bahkan cenderung jinak dan akan menghindar jika melihat manusia.
Untuk bisa mengunjungi objek wisata di Pagar Alam ini, grameds memerlukan perjalanan dari desa terdekat dengan menempuh waktu 1 hingga 2 hari, sehingga harus mempersiapkan perlengkapan kemah dan juga stamina yang ekstra.
Selain eksotisme danau berwarna merah, disekitar objek wisata Pagar Alam ini juga terdapat berbagai situs peninggalan purbakala yang tidak kalah menarik untuk di eksplorasi.
Candi Rimba
Daya tarik Pagaralam tidak hanya sebatas objek wisata alamnya saja. Buktinya, tidak jauh dari Danau Merah ada Rimba Candi yang diyakini sebagai cikal bakal Kerajaan Sriwijaya, meski hingga kini masih ditelusuri kebenarannya. Kondisi Candi Rimba sendiri juga belum diketahui sepenuhnya dan sampai sekarang baru dijumpai peninggalan berupa batu berbentuk tangan, kursi dan tidak ada batu tulis, arca dan sebagainya.
Meski masih diteliti dan belum masuk dalam situs budaya, tetapi ada yang meyakini kalau candi ini adalah candi yang pertama di Pulau Sumatera. Selain itu, peninggalan prasejarah di Pagar Alam juga terbilang banyak. Ada batu megalit berumur ribuan tahun dengan bentuk dan bunyi menyerupai gong, kemudian ada juga arca manusia purba.
Air Terjun Maung
Air terjun setinggi 80 meter di atas permukaan laut ini dikelilingi oleh rerumputan hijau. Bagian bawahnya bisa digunakan untuk berendam sambil menikmati sejuknya udara. Untuk mencapai lokasi, kita harus melewati hutan hingga perkebunan kopi warga yang menawan. Meski demikian, medannya menurun dengan tingkat kemiringan sekitar 30 derajat, sehingga harus ekstra hati–hati.
Air Terjun Pintu Langit
Berada di kawasan Gunung Dempo membuat air terjun ini mempunyai udara yang sejuk. Tingginya sekitar 35 meter di atas permukaan laut dengan aliran api yang cukup deras. Meski begitu, tetap aman untuk mandi di bawah aliran airnya.
Tidak hanya itu, perjalanan menuju air terjun juga tidak membosankan, karena hamparan perkebunan sayur dan kopi akan memanjakan penglihatan kita. Namun sayangnya, fasilitas yang disediakan masih kurang lengkap dengan adanya toilet.
Kebun Teh Pagar Alam
Hamparan kebun teh yang berwarna hijau di kaki Gunung Dempo tampak menawan, apalagi saat diselimuti kabut. Berada pada ketinggian sekitar 1.5240 meter di atas permukaan laut yang membuat udara semakin sejuk.
Grameds bisa berkunjung ke perkebunan teh lereng Dempo untuk menikmati panorama kebun teh yang segar seluas tidak kurang dari 1.300 hektar. Berbagai pilihan guest house juga tersedia di sekitar kawasan wisata Pagar Alam ini terutama untuk kamu yang ingin merasakan bermalam di kawasan yang asri ini.
Di sekitar kawasan kebun teh, kita juga bisa menemukan penginapan dengan harga terjangkau. Selain itu, ada juga penjual oleh–oleh, mulai dari kopi hingga teh yang bisa di bawa pulang.
Selain dapat melihat petani memetik teh dan pemandangan yang asri, kamu juga dapat menikmati wahana permainan yang ada di sekitar lokasi seperti flying fox, paralayang, outbond dan spot–spot foto yang estetik dan instagramable.
Waktu terbaik untuk datang ke tempat tersebut adalah pagi hari, sambil menunggu sunrise, grameds dapat merasakan suasana pegunungan yang sejuk dan berembun. Suasana yang pasti bikin ketagihan dan tidak bakal bisa dilupakan. Dijamin deh, grameds!
Air Terjun Lematang Indah atau Sungai Manna
Berada di tengah hutan air terjun ini masih tampak sangat alami. Setinggi 40 meter di atas permukaan laut, aliran airnya cukup deras sehingga tidak disarankan bagi wisatawan untuk mandi maupun sekedar untuk berendam.
Sesampainya di lokasi, kita akan melihat tangga menuju dasar air terjun. Nah, di sini kita harus serba hati–hati ya grameds biar tidak terpeleset.
Green Paradise
Saat masuk ke dalam kawasan Green Paradise, kita akan disambut hamparan selada air yang ada di sekitar air terjun kecil. Tidak hanya menikmati cantiknya alam, kita juga bisa memanen sayur, menunggang kuda serta memberi makan ikan.
Selain itu, disediakan juga spot foto bersama burung hantu, iguana, ayam kapas dan masih banyak lagi. Ada juga kebun yang dipenuhi bunga berwarna kuning dan ungu.
Situs Megalitik Tegurwangi
Para wisatawan pecinta sejarah, wajib banget mampir ke Situs Megalitik Tegurwangi. Pasalnya, ada arca megalitik yang menyerupai hewan dan manusia. Ternyata, dahulu kala masyarakat sekitar pernah menjadikannya sebagai tempat pemujaan di masa lampau.
Uniknya, lokasi situs bersejarah ini berada di tengah sawah. Tidak hanya mempelajari sejarah, kita juga disuguhkan dengan cantiknya pemandangan di sekitar situs ini.
Tangga Seribu Pagar Alam
Jika mengunjungi kawasan wisata Gunung Dempo di Pagar Alam, grameds juga bisa menyempatkan diri ke objek wisata Tangga Seribu. Wisata ini terkenal dengan tangga panjang yang sisi kanan dan kirinya dihiasi hijaunya perkebunan teh.
Untuk grameds yang ingin menikmati keindahan Gunung Dempo dari kejauhan, maka objek wisata Pagar Alam yang satu ini bisa jadi tujuan wisata yang pas untuk kamu.
Air Terjun Tujuh Kenangan
Satu lagi tujuan tempat wisata air terjun di Pagar Alam yang bisa jadi alternatif pilihan liburan, yaitu Air Terjun Tujuh Kenangan. Suasana air terjun yang masih sangat asri dan rimbun jelas akan memberikanmu kenangan tersendiri saat berkunjung ke objek wisata satu ini.
Curug atau air terjun tujuh kenangan ini terletak di utara kaki Gunung Dempo, aliran air terjunnya juga masih sangat jernih dan alami. Supaya semakin lengkap bisa ditambah dengan nyebur sambil relaksasi di airnya yang asli dari gunung.
Di tempat tersebut, selain berenang grameds juga dapat bermain seluncuran di antara bebatuan atau bermain rock balancing. Selain itu, banyaknya pepohonan dan pondok-pondok di sekitar lokasi dapat kamu manfaatkan untuk piknik bersama keluarga atau orang tersayang. Asik banget ‘kan?
Rumah Adat Besemah
Alternatif tempat wisata Pagar Alam terbaru satu ini cocok untuk grameds yang ingin mengenal lebih dekat budaya dari masyarakat Pagar Alam. Berada di Desa Pelang Kenidai, Dempo Tengah terdapat Rumah Adat Besemah yang terkenal akan ukiran Ghumah Baghi yang tidak kalah terkenal dari seni ukir dari wilayah Nusantara lainnya. Selain ukiran indah yang sangat bermakna, menjelajahi tempat wisata di Pagar Alam ini, kamu bisa juga menyaksikan berbagai karya seni lainnya yang telah berusia ratusan tahun.(artikelgramediablog)
