VENEWS.ID –Â Trans kembali menyelenggarakan kelas baking demo yang kali ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Acara yang digelar di PT Trans Standar Internasional ini diikuti oleh berbagai peserta, termasuk Yayasan Sharing Disability Indonesia yang turut serta dalam kegiatan tersebut bersama dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kelompok masyarakat lainnya.
Yayasan Sharing Disability Indonesia, yang dikenal aktif dalam mendukung dan memberdayakan penyandang disabilitas, menunjukkan antusiasme dan keterampilan mereka dalam bidang baking. Partisipasi mereka dalam acara ini bukan hanya untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam baking, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi dan kemampuan yang setara dengan masyarakat lainnya.
“Kami sangat senang bisa ikut serta dalam acara ini. Selain belajar teknik baking dari para ahli Internasional, kami juga ingin membuktikan bahwa teman-teman disabilitas mampu berkreasi dan bersaing di industri ini,” ujar Anis M, Ketua dari Yayasan Sharing Disability Indonesia, Selasa (9/7/2024)
Kelas baking demo ini menampilkan berbagai teknik pembuatan kue dan roti dari chef ternama Master Tan dari Malaysia yang berpengalaman internasional. Para peserta diajarkan mulai dari dasar-dasar pembuatan kue hingga teknik dekorasi tingkat lanjut. Selain itu, peserta juga mendapatkan tips dan trik dalam mengembangkan usaha baking dari para profesional di bidang ini.
Partisipasi UMKM dalam acara ini juga sangat signifikan. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan, mempelajari inovasi terbaru dalam industri baking, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas produk mereka. “Acara ini memberikan banyak manfaat bagi kami para pelaku UMKM. Kami bisa belajar langsung dari para ahli dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan usaha kami,” kata Ibu Dia, seorang pelaku UMKM yang turut serta.
Keterlibatan berbagai kelompok masyarakat lainnya, termasuk komunitas pecinta baking dan hobi, semakin menambah semarak acara ini. Mereka tidak hanya belajar dan berbagi pengetahuan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan suasana yang inklusif dan kolaboratif.
Dengan diselenggarakannya kelas baking demo ini, Trans menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengejar passion mereka di bidang baking dan memperluas wawasan serta keterampilan mereka.
Acara ini juga menjadi bukti bahwa dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, semua orang, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi untuk berkembang dan sukses dalam bidang yang mereka minati(ril)
