VENEWS — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berlangsung sangat meriah.
Acara yang dipusatkan di Gedung Perahu Kajang, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat dan peran strategis para pendidik.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Sastrani Ratu Dewa dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Kota Palembang, oleh Ibunda Guru Provinsi Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru.
Pengukuhan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat dan motor penggerak perhatian terhadap kesejahteraan dan kualitas guru di Sumsel.
Sebagai Ibunda Guru Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa menyampaikan komitmennya.
“Pengukuhan ini adalah amanah besar. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani aspirasi guru, kesejahteraan dan perlindungan mereka menjadi prioritas, karena guru adalah penentu masa depan bangsa kita,” ujar Dewi.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam membangun iklim pendidikan yang sehat dan bermartabat.
Gubernur Deru menyebutkan ada tiga unsur strategis dalam dunia pendidikan. Yakni, dewan pendidikan, PGRI, dan komite sekolah.
Ia berharap peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 menjadi pelecut semangat agar guru terus saling menguatkan dan menjadi teladan perubahan serta motor penggerak kemajuan bangsa.
Gubernur juga menegaskan, rancangan undang-undang terkait pendidikan harus tetap memastikan sertifikasi guru dan hak-hak guru dipertahankan.
“Pemerintah Provinsi Sumsel akan memberikan perhatian khusus untuk guru-guru yang bertugas di ujung provinsi (daerah terpencil) tahun depan,” ujarnya.
Herman Deru menyoroti pentingnya menjaga marwah guru dan kualitas KBM, serta menekankan perlindungan hukum bagi guru dengan melibatkan Forkompimda.
“Proses pendidikan tidak berarti tanpa kita hormat dengan guru. Jaga marwah guru,” tegasnya.
Herman Deru menambahkan, komitmen terhadap peningkatan kompetensi guru terus dilakukan agar Sumsel mampu menghasilkan generasi yang terhebat.(*)
