VENEWS — Pemerintah Kota Palembang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih penghargaan bergengsi Swasti Padapa Award 2025. Yakni Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) .
Penghargaan sendiri diserahkan secara langsung Menteri Kesehatan RI, Ir Budi Gunadi Sadikin diterima langsung Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, Jumat (28/11/2025) di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan RI dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Penghargaan Swasti Saba merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang bersih, aman, nyaman, dan sehat melalui pendekatan lintas sektor.
Kota Palembang berhasil meraih predikat “Swasti Saba Padapa’ berkat keberhasilannya dalam mengimplementasikan sembilan tatanan kota sehat secara konsisten dan berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, S.H., M.M yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, perangkat daerah, serta mitra pembangunan yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Palembang sebagai kota sehat.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Prima Salam.
Dengan penghargaan yang didapat,
Kota Palembang dan seluruh OPD yang terlibat langsung diharapkan untuk terus memberi edukasi ke masyarakat.
“Kota Palembang dinilai berhasil memberdayakan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya sanitasi yang layak dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program-program inovatif seperti “Kampung Sehat Mandiri”, pelatihan kader sanitasi, serta pembangunan infrastruktur sanitasi berbasis partisipasi masyarakat menjadi poin penting dalam penilaian,” kata Prima Salam.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dr. Hj. Fenty Aprina, M.Kes.,Sp.KKLP. mengatakan, Indikator penghargaan Swasti Saba Padapa dinilai berdasarkan pencapaian 9 tatanan, yaitu kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar rakyat, perkantoran dan perindustrian, pariwisata sehat, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
“SembilanTatanan Penilaian
Kehidupan masyarakat yang sehat mandiri: Merujuk pada perilaku hidup sehat di tingkat masyarakat. Permukiman dan fasilitas umum: Mencakup kondisi permukiman yang sehat dan ketersediaan fasilitas umum yang memadai,” katanya.
Sementara itu juga, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dalam arahannya menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga hasil kerja bersama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.
Acara penganugerahan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta mitra pembangunan nasional dan internasional. ini melalui penguatan regulasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pelibatan aktif masyarakat dalam setiap program kesehatan lingkungan.(ril)
