VENEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang tengah menggagas langkah strategis untuk mengubah kawasan eks PEDA KTNA di Pulau Emas menjadi destinasi agrowisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan sektor pariwisata dan pertanian di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Pemkab akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Tim ini akan bertugas melakukan pengelolaan, pemanfaatan, serta pengamanan kawasan Pulau Emas agar proses transformasi menuju agrowisata berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Kita akan manfaatkan kawasan eks PEDA KTNA di Pulau Emas menjadi kawasan agrowisata sehingga memiliki nilai wisata. Harapannya, apa yang kita lakukan hari ini bisa diteruskan di masa mendatang,” ujar Fauzan dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan bahwa pengelolaan kawasan tersebut nantinya akan berada di bawah kendali Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, dengan dukungan lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program. Pemkab menilai bahwa pendekatan kolaboratif ini penting untuk menjaga integritas kawasan sekaligus mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak.
Pulau Emas, yang sebelumnya menjadi lokasi kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA), memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata berbasis pertanian. Dengan lanskap yang mendukung dan aksesibilitas yang semakin baik, kawasan ini dinilai ideal untuk dijadikan ikon wisata baru Empat Lawang.
“Kita berharap Pulau Emas bisa menjadi ikon baru pariwisata Empat Lawang, sekaligus menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan,” tambah Fauzan.
Pemkab juga berencana menghadirkan berbagai fasilitas pendukung seperti taman edukasi pertanian, area rekreasi keluarga, pusat kuliner lokal, serta galeri produk unggulan daerah. Dengan konsep agrowisata, pengunjung nantinya tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar tentang praktik pertanian, mengenal tanaman lokal, dan berinteraksi langsung dengan petani.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Empat Lawang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan menjadikan Pulau Emas sebagai destinasi agrowisata, pemerintah berharap dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Selain itu, pengembangan agrowisata juga diharapkan mampu mendorong kemandirian desa-desa di sekitar kawasan Pulau Emas. Melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat, Pemkab ingin memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat dirasakan secara langsung oleh warga.
Pemkab Empat Lawang menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar program jangka pendek, melainkan bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan Empat Lawang sebagai kabupaten yang maju dalam bidang pariwisata dan pertanian. Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk masyarakat, pemerintah optimis bahwa Pulau Emas akan menjadi destinasi unggulan yang membanggakan.
Langkah awal telah dimulai, dan harapan besar kini tertuju pada keberhasilan transformasi Pulau Emas menjadi kawasan agrowisata yang berdaya saing, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Empat Lawang.(ril)







