Home Peristiwa Edukasi Anti Bullying dan Bahaya Narkoba YGANN gelar edukasi di SMP N...

Edukasi Anti Bullying dan Bahaya Narkoba YGANN gelar edukasi di SMP N 28, libatkan tokoh penting dan Polda Sumsel

87
0

 

VENEWS — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan serta penyalahgunaan zat berbahaya, SMP Negeri 28 Palembang  mendapatakan  edukatif bertajuk _“Stop Bullying dan Waspada Bahaya Narkoba”.,Kamis (23/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari institusi kepolisian, BNN, legislatif, dan organisasi masyarakat, serta melibatkan seluruh siswa dan orang tua.

Kegiatan yang berlangsung dihalaman  utama sekolah tersebut  diikuti oleh  782 siswa, para guru, komite sekolah, dan wali murid.

Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai jalannya acara yang bertujuan membentuk karakter pelajar yang tangguh dan berintegritas.

Direktur Reserse Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Yulian Perdana SIK, membuka sesi dengan paparan tegas mengenai dampak bullying di lingkungan sekolah.

Ia menjelaskan bahwa perundungan bukan sekadar ejekan atau candaan, melainkan bentuk kekerasan psikologis yang bisa berujung pada trauma jangka panjang.

“Bullying adalah ancaman nyata bagi generasi muda. Kita harus membangun budaya saling menghormati dan berani melaporkan jika melihat tindakan yang menyimpang,” ujarnya.

Perwakilan dari BNN Sumsel,  Denpi Hariani SKM, MM menyampaikan materi tentang bahaya narkoba yang kini menyasar kalangan pelajar. Ia memaparkan berbagai modus penyebaran narkoba, termasuk melalui media sosial dan lingkungan pergaulan.

“Narkoba tidak hanya merusak tubuh, tapi juga masa depan. Edukasi sejak dini adalah benteng utama,” tegasnya.

Wakil Ketua DPD YGANN Provinsi Sumsel sekaligus Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel, Kiky Subagio SH turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh terhadap program pencegahan bullying dan narkoba di sekolah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.

“Kami di DPRD siap mendorong kebijakan yang memperkuat perlindungan anak dan pendidikan karakter,” katanya.

Ketua YGANN, Sri Harmilawati  juga menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan terus mendampingi sekolah-sekolah dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu kekerasan dan penyalahgunaan zat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara aparat, lembaga negara, legislatif, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif. SMPN 28 Palembang berharap kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia.(rinjani)

Previous articleBursah Zarnubi dan Widia Ningsih, hadiri Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 di Lahat  Aksi Solidaritas Bela Palestina
Next articlePemkab Muba Siap Jadi Pelopor Digitalisasi Pajak Daerah di Sumsel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here