VENEWS– Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional.
Melalui kinerja luar biasa Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), institusi ini berhasil meraih peringkat pertama nasional dalam kategori penyelesaian perkara tindak pidana korupsi tahun 2024–2025.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum yang transparan, profesional, dan berintegritas tinggi bukan sekadar wacana, melainkan komitmen yang dijalankan dengan konsisten.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Kabareskrim Polri dalam sebuah acara resmi yang digelar di Jakarta. Turut hadir Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor Polri), Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H., serta para Direktur Reserse Kriminal Khusus dan perwakilan Polda dari seluruh Indonesia.
Dalam sertifikat penghargaan yang diterima, Polda Gorontalo dinilai menunjukkan komitmen kuat, konsistensi, serta kinerja optimal dalam menuntaskan berbagai kasus korupsi sepanjang tahun 2024–2025.
Capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan institusional, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum di daerah.
Direktur Ditreskrimsus Polda Gorontalo, Kombes Pol. Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas apresiasi nasional tersebut.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan cambuk semangat bagi kami untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme dalam setiap penanganan kasus korupsi,” ujarnya dengan penuh keyakinan,Senin (20/10/2025).
Menurut Maruly Pardede, keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras seluruh personel Ditreskrimsus yang tak kenal lelah dalam mengawal penegakan hukum di Gorontalo.
Ia menekankan bahwa setiap langkah yang diambil oleh timnya selalu berlandaskan pada prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
“Di tengah tantangan yang kompleks, kami berusaha menjaga ritme kerja yang konsisten, memastikan setiap kasus ditangani dengan cermat dan tuntas. Kami percaya bahwa kepercayaan publik adalah modal utama dalam pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Polda Gorontalo sebagai garda terdepan dalam mendukung gerakan nasional pemberantasan korupsi.
Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian ini menjadi bagian dari kontribusi nyata institusi kepolisian terhadap Program Pemerintah menuju Indonesia emas—sebuah visi besar untuk membangun bangsa yang maju, bersih, dan berdaya saing tinggi.
Dengan torehan ini, Polda Gorontalo tidak hanya mengukir tinta emas dalam sejarah penegakan hukum, tetapi juga menginspirasi Polda lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas dalam menjalankan tugas.
Keberhasilan Ditreskrimsus Polda Gorontalo juga mencerminkan hasil dari reformasi internal yang berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Maruly Pardede, pendekatan berbasis data, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor menjadi strategi utama dalam mempercepat penyelesaian perkara korupsi.
Langkah-langkah seperti pelatihan intensif, penguatan sistem pelaporan, dan peningkatan koordinasi dengan lembaga antikorupsi turut memperkuat fondasi kerja Ditreskrimsus.
“Kami tidak bekerja sendiri. Sinergi dengan masyarakat, media, dan lembaga pengawas menjadi kunci keberhasilan kami,” ujar Maruly.
Penghargaan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Polda Gorontalo untuk terus berinovasi dan memperkuat kapasitas institusional. Dengan semangat yang sama, Ditreskrimsus berkomitmen untuk menjadikan Gorontalo sebagai model penegakan hukum yang bersih dan berwibawa.(rill)







