VENEWS,-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Palembang kembali melanjutkan kegiatan Reses Masa Sidang IV Tahun Anggaran 2025, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan reses hari kedua ini mencakup kunjungan ke SMK Bina Jaya Palembang, SMK Negeri 8 Palembang, serta Kantor Lurah 1 Ulu Palembang.
Daerah pemilihan I ini meliputi Kecamatan Bukit Kecil, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Gandus, Jakabaring, Plaju, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, dan Kertapati.
Reses tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Dapil I, Chairul S. Matdiah, S.H., M.H. (Partai Demokrat), didampingi lima anggota DPRD Sumsel lainnya, yakni Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos. (Golkar), Firmansyah Hakim, S.H. (NasDem), Ir. Romiana Hidayati (PDIP), Muhammad Toha, S.Ag. (PKS), dan Abdullah Taufik, S.E., M.M. (Gerindra).
Anggota DPRD Sumsel, Muhammad Toha, S.Ag., mengapresiasi antusiasme para siswa yang menyampaikan aspirasi dengan cara yang cerdas dan visioner.
“Tadi ada siswa yang mengusulkan agar DPRD dan pemerintah memperhatikan fasilitas sekolah, bukan hanya untuk sekolahnya sendiri, tetapi juga sekolah lain. Ini luar biasa, menunjukkan wawasan dan kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Toha.
Ia menambahkan, aspirasi dari para guru juga menjadi perhatian DPRD.
“Guru-guru banyak menanyakan soal status mereka sebagai tenaga P3K agar bisa diangkat menjadi PNS. Namun, aturan yang berlaku saat ini belum memungkinkan. Meski begitu, kami berharap ke depan ada perubahan regulasi yang lebih berpihak kepada mereka,” jelasnya.
Toha berharap seluruh aspirasi yang dihimpun dapat diperjuangkan dan direalisasikan sesuai mekanisme serta aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 8 Palembang, Rafli, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan anggota DPRD Sumsel tersebut.
“Kami senang karena melalui reses ini kami bisa menyampaikan aspirasi secara langsung. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bisa terealisasi dan membawa manfaat bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Rafli menjelaskan, pihak sekolah mengusulkan penambahan fasilitas seperti ruang kelas, gedung praktik, dan bengkel siswa, serta berharap adanya program peningkatan peluang kerja bagi lulusan SMK.
“Kami ingin lulusan SMK bisa langsung terserap di dunia kerja. Selain program dari sekolah, kami berharap ada dukungan dari pemerintah provinsi dalam bentuk pelatihan dan kemitraan industri,” tandasnya.
Setelah berdialog dengan para siswa dan guru, rombongan DPRD Sumsel Dapil I melanjutkan reses ke Kantor Lurah 1 Ulu Palembang untuk menyerap aspirasi warga setempat.
Dalam pertemuan itu, sejumlah Ketua RT menyampaikan keluhan terkait insentif RT yang belum cair sejak Juli 2025. Selain itu, warga juga meminta perhatian terhadap kondisi drainase, jalan rusak, serta minimnya lampu penerangan jalan dan sarana pemadam kebakaran di wilayah tersebut.
Menanggapi hal itu, Abdullah Taufik, S.E., M.M., menyatakan bahwa semua aspirasi warga akan ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pihak terkait.
“Masalah insentif RT ini nanti kami komunikasikan dengan Walikota Palembang dan DPRD Kota. Mudah-mudahan bisa segera dicairkan pada anggaran perubahan (ABT),” ujarnya.
Taufik juga menegaskan bahwa usulan infrastruktur akan diklasifikasi berdasarkan kewenangan pemerintah provinsi dan kota.
“Kami akan bedah satu per satu, mana yang menjadi tanggung jawab provinsi dan mana yang wewenang Pemkot. Prinsipnya, aspirasi masyarakat tidak akan berhenti di sini,” tegasnya.
Perwakilan warga berharap agar usulan yang disampaikan benar-benar mendapat perhatian.
“Kalau bisa setiap RT punya mesin air, karena daerah kami rawan kebakaran. Mobil pemadam kadang sulit masuk. Kami juga minta perbaikan got dan jalan, serta penambahan lampu jalan,” ungkap salah satu Ketua RT.
Kegiatan reses DPRD Sumsel Dapil I ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk menjembatani aspirasi (Adv)
