VENEWS – Berkunjung ke Palembang tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang oleh-oleh khas yang menggambarkan kekayaan kuliner dan budaya kota ini.
Sebagai kota yang dikenal sebagai Bumi Sriwijaya, Palembang tak hanya menawarkan destinasi wisata bersejarah, tetapi juga ragam buah tangan yang menggoda selera dan penuh makna.
Dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan, berikut adalah daftar oleh-oleh wajib yang harus dibawa pulang saat berlibur ke Palembang.
Pempek: Ikon Kuliner Palembang
Tak ada oleh-oleh yang lebih ikonik dari Palembang selain pempek. Terbuat dari ikan tenggiri dan sagu, pempek hadir dalam berbagai varian seperti kapal selam, lenjer, adaan, dan kulit.
Disajikan dengan kuah cuko yang khas, pempek menjadi simbol kuliner Palembang yang mendunia. Banyak toko pempek terkenal seperti Pempek Candy, Pempek Vico, dan Pempek Lince yang menyediakan kemasan khusus untuk dibawa pulang.
Kemplang: Kerupuk Panggang yang Renyah

Kemplang adalah kerupuk ikan yang dipanggang, bukan digoreng, sehingga memiliki tekstur renyah dan aroma khas. Cocok sebagai camilan atau pelengkap makan, kemplang tersedia dalam berbagai rasa dan ukuran. Toko seperti Toko Nyayu Rosita Dewi dan Toko Kerupuk Khas Palembang menjadi tempat favorit wisatawan untuk berburu kemplang berkualitas.
Kue Maksuba dan Kue Delapan Jam: Warisan Kuliner Keraton

Kue Maksuba dan Kue Delapan Jam adalah kue tradisional Palembang yang biasanya disajikan dalam acara adat atau hari besar.
Kue Maksuba terbuat dari telur dan mentega, tanpa tepung, menghasilkan tekstur lembut dan rasa legit. Sementara Kue Delapan Jam, sesuai namanya, dimasak selama delapan jam untuk menghasilkan rasa yang kaya dan aroma khas. Kedua kue ini menjadi simbol kemewahan kuliner Palembang.
Engkak Ketan dan Engkak Medok: Manis dan Berlapis Tradisi

Kue berlapis ini terbuat dari ketan, santan, dan gula merah, menghasilkan rasa manis yang khas dan tekstur kenyal. Engkak Ketan dan Engkak Medok sering dijadikan oleh-oleh karena daya tahannya yang cukup lama dan tampilannya yang cantik.
Gulo Puan: Permen Susu Tradisional
Gulo Puan adalah permen tradisional yang terbuat dari susu kerbau dan gula. Rasanya manis dan legit, serta menjadi simbol warisan kuliner Palembang yang mulai langka. Cocok sebagai oleh-oleh unik yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.
Lempok Durian: Cita Rasa Buah Tropis
Bagi pencinta durian, Lempok Durian adalah pilihan tepat. Mirip dengan dodol, lempok memiliki rasa durian yang kuat dan tekstur kenyal. Produk ini banyak dijual di pusat oleh-oleh seperti Rumah Oncak dan Cak Vy.
Ikan Salai dan Tempoyak: Oleh-Oleh Bernuansa Tradisional
Ikan Salai adalah ikan yang diasap hingga kering, cocok untuk dijadikan lauk atau bahan masakan khas. Sementara Tempoyak adalah fermentasi durian yang digunakan sebagai bumbu masakan. Keduanya menawarkan cita rasa otentik Palembang yang menggugah selera.
Bolu Suri dan Bingke Ketela: Camilan Manis yang Mengenyangkan
Bolu Suri adalah bolu khas Palembang yang lembut dan manis, sementara Bingke Ketela terbuat dari singkong dan santan, cocok sebagai camilan sore. Kedua jenis kue ini mudah ditemukan di toko oleh-oleh dan pasar tradisional.
Kaos dan Cinderamata Bertema Sriwijaya
Selain makanan, Palembang juga menawarkan kaos bertema Sriwijaya, gantungan kunci, tas kain, dan kerajinan tangan khas daerah. Toko seperti Dokben Kaos Oleh-Oleh dan Galeri Mang Agus menyediakan berbagai pilihan souvenir yang menarik dan berkualitas. (WHY/berbagaisumber)