VENEWS, — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagar Alam, Senin (6/10/2025) kembali melaksanakan agenda kerja tahunan berupa kegiatan Reses Tahap III, yang digelar serentak oleh seluruh anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi wakil rakyat untuk turun langsung ke tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta mengevaluasi capaian pembangunan yang telah berjalan.
Salah satu titik pelaksanaan reses berlangsung di Hotel Dharma Karya, Pagar Alam Utara, yang menjadi lokasi pertemuan bagi anggota DPRD dari Daerah Pemilihan I (Dapil I).
Sebanyak 8 orang anggota DPRD hadir dalam kegiatan tersebut, mengusung tema: “Menjaring Aspirasi Masyarakat Dalam Rangka Pencapaian Program Asta Cita”.
Tema ini mencerminkan komitmen DPRD untuk menyelaraskan pembangunan daerah dengan kebutuhan riil masyarakat, sekaligus mendukung visi Pemerintah Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, perwakilan DPRD Dapil I menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dari fungsi representasi.
“Kami hadir di sini untuk mendengar langsung suara masyarakat, terutama terkait infrastruktur pendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi Pagar Alam,” ujar salah satu anggota dewan.
Berbagai usulan dan keluhan masyarakat disampaikan secara terbuka, mulai dari perbaikan jalan usaha tani, irigasi, hingga akses pasar hasil pertanian.
Evaluasi terhadap program-program yang telah dijalankan juga menjadi bagian penting dari diskusi, dengan harapan agar pembangunan ke depan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan reses ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan tokoh masyarakat, antara lain Kapolsek dan jajaran, Danramil dan jajaran, Camat dan Lurah, serta RW dan RT se-Kota Pagar Alam. Selain itu, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya juga hadir, memperkuat sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat.
Kehadiran para stakeholder ini menunjukkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus melibatkan semua pihak dalam semangat kolaborasi. “Kami berharap hasil dari reses ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja dan anggaran tahun berikutnya,” ungkap salah satu pejabat OPD yang hadir.
DPRD Kota Pagar Alam menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Melalui kegiatan reses, para wakil rakyat tidak hanya menyerap aspirasi, tetapi juga memastikan bahwa suara rakyat benar-benar menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan.
Dengan berakhirnya Reses Tahap III, DPRD akan menyusun laporan hasil kegiatan dan mengusulkannya dalam rapat paripurna sebagai bagian dari proses legislasi dan penganggaran. Harapannya, program Asta Cita yang menjadi arah pembangunan Kota Pagar Alam dapat terwujud secara inklusif dan berkeadilan.(ril)