VENEWS— Di tengah hiruk-pikuk Kota Palembang yang dipenuhi rumah ibadah umat Islam, terdapat sebuah masjid yang menyimpan kisah spiritual tak biasa.
Masjid Darussalam, yang terletak di Jalan Tombak RT 07 RW 02, Kelurahan Duapuluh Ilir, Kecamatan Kemuning, tampak seperti masjid biasa.
Namun, di balik kesederhanaannya, tersimpan cerita turun-temurun yang membuat banyak orang merinding.
Menurut penuturan Ketua Masjid Darussalam, Sirajuddin, ada sebuah fenomena misterius yang telah menjadi bagian dari sejarah masjid sejak awal pendiriannya.
Masjid ini awalnya merupakan mushola yang dibangun pada tahun 1960. Seiring waktu, bangunan tersebut direnovasi menjadi masjid permanen.
Namun, saat proses pembangunan berlangsung, muncul sebuah kejadian yang tak bisa dijelaskan secara logika.
Telapak Kaki Misterius yang Tak Hilang
Di dalam ruang salat, tepatnya di shaf keempat sebelah kiri, terdapat sebuah lubang persegi berukuran sekitar 45 cm dan sedalam pinggang orang dewasa
. Lubang ini ditutup dengan cetakan semen berlapis keramik putih. Di dalamnya, terlihat jelas bekas telapak kaki besar yang menyerupai kaki manusia.
“Anehnya, bekas telapak kaki itu muncul setelah lantai disemen. Warga mencoba menutupinya dengan menyemen ulang, tapi setiap kali semen mengering, bekas itu muncul lagi,” ujar Sirajuddin,Minggu (28/9/2025).
Upaya menyemen ulang dilakukan hingga tiga kali, namun hasilnya tetap sama. Bekas telapak kaki itu seolah menolak untuk dihapus.
Akhirnya, warga memutuskan untuk membiarkannya tetap ada, dan hanya menutupnya dengan sajadah agar tidak mengganggu jamaah salat.
Fenomena Spiritual di Masjid
Tak hanya telapak kaki misterius, Masjid Darussalam juga menjadi saksi berbagai kejadian spiritual yang dialami oleh jamaah.
Sirajuddin menceritakan bahwa beberapa orang pernah mendengar suara memanggil nama mereka saat sedang salat, padahal tidak ada orang lain di sekitarnya.
Lebih mengejutkan lagi, pernah ada seorang warga yang tertidur di lingkungan masjid dalam kondisi tidak baik. Ketika terbangun, ia mendapati dirinya telah berpindah tempat ke dekat beduk masjid, tanpa tahu bagaimana bisa berpindah.
“Ada banyak cerita dari jamaah yang merasakan hal-hal ganjil. Tapi kami percaya, sebagai manusia beriman, kita harus yakin bahwa Allah SWT menciptakan makhluk lain selain manusia,” tambah Sirajuddin.
Renungan di Balik Misteri
Bagi masyarakat sekitar, keberadaan telapak kaki dan fenomena spiritual di Masjid Darussalam bukanlah hal yang menakutkan, melainkan pengingat akan kekuasaan Tuhan.
Cerita ini terus hidup dari generasi ke generasi, menjadi bagian dari identitas masjid dan komunitasnya.
Masjid Darussalam bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol keimanan, misteri, dan keajaiban yang tak bisa dijelaskan oleh akal semata.(Andre)