VENEWS – Suasana haru menyelimuti rumah dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik, Sabtu (5/7/2025), saat ratusan orang berkumpul untuk menghadiri peringatan 40 hari wafatnya ulama kharismatik, KH Mal’an Abdullah.
Dalam acara yang penuh khidmat ini, lantunan ayat suci Al-Qur’an dan bacaan Surah Yasin menggema, mengiringi doa-doa yang dipanjatkan untuk almarhum.
Para tokoh agama, pejabat daerah, santri, hingga masyarakat umum tampak larut dalam kekhusyukan mengenang sosok KH Mal’an Abdullah yang selama ini dikenal sebagai panutan umat dan pengayom masyarakat.
Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa, yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian KH Mal’an Abdullah. Menurutnya, sosok almarhum merupakan figur ulama besar yang sangat berjasa bagi kemajuan kehidupan keagamaan di Palembang.
“Bagi saya, beliau adalah guru dan teladan yang sangat saya kagumi. Pak Mal’an ini selalu menjadi inspirasi bagi saya. Beliau dikenal sebagai pribadi yang menyejukkan dan selalu memberi solusi. Dalam berbagai kesempatan, beliau hadir sebagai penyeimbang, sebagai pengingat, dan sebagai sumber kebijaksanaan yang tulus,” ujar Ratu Dewa.
Ia menambahkan, kepergian KH Mal’an Abdullah merupakan kehilangan besar bagi seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di Palembang. Namun, semangat dan nilai-nilai perjuangan almarhum harus terus diwariskan dan dijadikan contoh.
“Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga untuk melanjutkan semangat beliau dalam membangun kebersamaan, mempererat ukhuwah, dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan menyejukkan,” lanjutnya.
Dewa menambahkan, KH Mal’an Abdullah meninggalkan jejak yang mendalam, baik dalam bidang dakwah, pendidikan agama, maupun dalam membentuk karakter masyarakat.
“Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai ulama yang bersahaja, bijak, dan selalu mengedepankan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” tukasnya. (*)