VENEWS — Rumah Dinas Ketua DPRD Sumatera Selatan menjadi saksi sejarah penting bagi gerakan kepemudaan Partai Golkar, 14 hingga Sabtu 15 Juni 2025 di Rumah Dinas Ketua DPRD Sumsel.
Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Sumatera Selatan resmi digelar selama dua hari penuh semangat dan idealisme.
Di tengah dinamika politik lokal dan nasional, Musda ini menjadi panggung konsolidasi dan regenerasi yang dinanti-nantikan.
Musda kali ini bukan sekadar rutinitas organisasi. Dihadiri oleh 17 delegasi dari kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dan unsur pimpinan pusat AMPI, forum ini mengusung agenda penting: laporan pertanggungjawaban, evaluasi organisasi, dan pemilihan Ketua DPD AMPI Sumsel untuk periode 2025–2030.
Kemas Umar Jaya Negara, Ketua Pelaksana Musda, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh pengurus daerah. Ia menekankan bahwa kesinambungan gerakan pemuda adalah kunci menjaga eksistensi Partai Golkar di Sumsel.
“Musda ini bukan hanya soal memilih ketua, tapi soal merumuskan arah gerak pemuda ke depan. AMPI harus menjadi motor perubahan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujar Kemas.
Setelah melalui proses musyawarah yang dinamis, peserta Musda secara bulat menetapkan Muhammad Al Amin sebagai Ketua DPD AMPI Sumsel terpilih.
Al Amin, yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Sumsel, dipercaya untuk menahkodai organisasi sayap Partai Golkar ini hingga tahun 2030.
Dalam sambutannya, Al Amin menyampaikan rasa syukur dan komitmen kuat untuk membawa AMPI Sumsel lebih progresif dan berdampak.
“Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab besar. Saya ingin AMPI Sumsel menjadi organisasi yang terbuka, aktif, dan hadir di tengah masyarakat. Kita akan fokus pada pembinaan kader muda yang berintegritas dan program-program kreatif untuk generasi muda Sumsel,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan internal Golkar, pemerintah daerah, maupun organisasi kepemudaan lainnya.
Andie Dinialdie, Ketua DPD AMPI Sumsel periode sebelumnya sekaligus Ketua DPRD Provinsi Sumsel, memberikan pesan mendalam kepada para kader. Ia menegaskan bahwa keberadaan pemuda dalam AMPI bukan sekadar formalitas, melainkan amanah yang tertuang dalam AD/ART organisasi.
“Jangan pernah meresahkan masyarakat. Hadirnya AMPI harus memberi manfaat dan menjadi bagian dari kemaslahatan umat. Pilihlah pemimpin yang punya kesungguhan dalam membesarkan organisasi,” ujar Andie.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas capaian kader AMPI Sumsel, di mana lima orang berhasil menjadi anggota DPRD dan satu kader menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuasin.
Sekretaris Jenderal AMPI Pusat, Robi Anugrah Marpaung, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi kepada DPD AMPI Sumsel. Ia menyebut Sumsel sebagai salah satu pengurus daerah terbaik secara nasional, berkat kontribusi nyata kadernya di level legislatif.
“Nilai kepengurusan AMPI Sumsel sangat baik. Kadernya bahkan menjadi Ketua DPRD Sumsel dan anggota DPR RI seperti Yudha Novanza. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan,” kata Robi.
Dengan terpilihnya Muhammad Al Amin, harapan besar mengalir dari seluruh peserta Musda. AMPI Sumsel diharapkan semakin solid, aktif, dan mampu menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berdaya saing tinggi.
Musda ini bukan hanya tentang pergantian kepemimpinan, tetapi tentang arah baru gerakan pemuda yang lebih inklusif, produktif, dan berorientasi pada kemajuan daerah. Di tengah tantangan zaman, AMPI Sumsel siap menjadi garda terdepan dalam merawat demokrasi dan membangun masa depan Sumatera Selatan yang lebih cerah.(ril)
