QVENEWS,- Pohon cinta yang di yakini dan di percaya sebagian masyarakat untuk menyatukan dua hati pada perayaan cap go meh nyaris menjadi korban warga masyarakat yang pada Senin (10/02/2025) ini ramai mengunjungi pulau kemarau.
Hal ini nampak pada banyaknya goresan nama di pohon ini,pun terjadi di saat pengunjung pulau kemarau membeludak.
Mereka ramai -ramai memasuki area pohon cinta yang seyogyanya telah dipagar memakai bambu.
Entah siapa yang telah membuka pintu pagar itu ,namun antri warga masyarakat untuk berpose diatas dahan sambil menarik akar – akar yang menjuntai kebawah.
Padahal pohon ini di pagar yang gunanya untuk menjaga agar tetap tumbuh dan berkembang, karena beberapa tahun yang lalu pohon ini hampir punah karena banyaknya tangan jahil yang menggoreskan nama mereka di pohon ini.
Dewi salah satu pengunjung ketika di nincangi mengatakan hanya ikut – ikutan orang saja
“Tadi saya melihat orang yang masuk menulis nama mereka ada yang menggunakan lipstik dak juga pena.mereka nulis nama di dahan – dahan itu ” ucapnya.(RN)