Home Politik Ketua DPRD Sumsel Dukung Penguatan Regulasi untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketua DPRD Sumsel Dukung Penguatan Regulasi untuk Mitigasi Perubahan Iklim

17
0

 

VENEWS.- Kumpulan Lingkar Hijau bekerjasama dengan Yayasan Paradigma (Riau) berinisiatif membangun “Fasilitasi Kontribusi Daerah Dalam Capaian FOLU Net Sink di Tiga Provinsi di Pulau Sumatera yakni Riau, Sumsel dan Jambi”. Sehubungan dengan hal tersebut digelar diskusi Para Pihak dengan tema “WKR (Wilayah Kelolah Rakyat) dan Progres Implementasi Kebijakan FOLU Net Sink Sumsel” bertempat di Tembesh Space and Resto Jalan MP Mangkunegara Bukit Sangkal Kalidoni, Rabu 22 Januari 2025.

Hadir Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, SE, MM, Direktur Perkumpulan Lingkar Hijau Anwar Sadat dan beberapa narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, WALHI Sumsel, Taman Nasional Berbak Sembilang, BKSDA dan para peserta dari berbagai instansi dan lembaga.

Narasumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel membahas materi dengan mengangkat tema”Progres Implementasi FOLU Net Sink Sumsel”, kemudian narasumber dari WALHI Sumsel mengangkat tema”WKR Sebagai Solusi Pencapaian FOLU Net Sink 20230″, narasumber dari Taman Nasional Berbak Sembilang mengangkat tema “Kondisi Eksisting TN Sembilang dan Upaya Dalam Implementasi FOLU Net Sink Sumsel” dan narasumber dari BKSDA membahas materi dengan tema “Kondisi Eksisting SM Dangku dan Upaya Dalam Implementasi FOLU Net Sink Sumsel”.

Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, SE, MM mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi panitia acara ini yang telah berinisiatif membangun Fasilitasi Kontribusi Daerah Dalam Capaian FOLU Net Sink di 3 (tiga) Provinsi di Pulau Sumatera, yaitu Sumsel, Riau dan Jambi , dengan tujuan antara lain adanya perluasan pemahaman konsep, agenda, dan informatif implementasi progres FOLU Net Sink di Sumatera Selatan , dan terbangunnya kolaborasi stakeholder untuk tercapainya Indonesia FOLU Net Sink 2030 di Sumsel,mengingat Sumsel merupakan salah satu dari 12 Provinsi yang ditunjuk untuk menyusun bagian dari Dokumen Rencana Kerja Nasional guna mencapai target FOLU Net Sink 2030.

“Kegiatan ini sangat aspiratif dan inovatif ditengah-tengah perubahan iklim akibat kenaikan suhu bumi yang saat ini sudah dalam taraf yang tidak bisa dianggap enteng lagi akibat proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan,” ujarnya.

“Kami Legislatif siap mendukung kegiatan ini dengan peran fungsi Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan kami, jika diperlukan Aturan pelaksanaan program ini. Kami bersama Pemerintah Daerah siap untuk menyusun regulasi terkait program ini,” tambah Andie Dinialdie.

Sementara itu, Direktur Perkumpulan Lingkar Hijau Anwar Sadat mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk adanya perluasan pemahaman konsep agenda dan informatif program FOLU Net Sink di Sumsel sebagaimana telah disusun dalam rencana kerja, terbangunnya kolaborasi stakeholder untuk tercapainya Indonesia FOLU Net Sink 2030 di Sumsel, adanya informasi pencapaian wilayah kelola rakyat dan perhutanan sosial dalam mendukung FOLU Net Sink di Sumsel dan adanya informasi kondisi eksisting dan upaya pemulihan landskap Sembilang Dangku dalam mendukung pencapaian implementasi FOLU Net Sink di Sumsel.

“Ini kaitannya dengan bagaimana kita terus mensosialisasikan berkaitan dengan isu FOLU Net Sink ini, dalam rangkaian perubahan iklim dalam konteks dalam hal mitigasi. Kita berkeinginan selain semakin banyak dukungan juga ada ikatan kelembagaan misalnya Pokja bagaimana implementasi FOLU Net Sink di Sumsel bisa lebih maksimal dengan Pokja atau forum,” katanya.

Lebih lanjut Anwar Sadat menuturkan, para pihak menganggap ini penting. Alhamdulillah Ketua DPRD Sumsel hadir langsung dan apresiasi kegiatan hari ini dan beliau mengarahkan ini bisa ada rekomendasi yang efektif, bisa ada rekomendasi kelembagaan berkaitan aspek regulasi sehubungan dengan kebijakan di tingkat daerah berkaitan dengan isu perubahan iklim ini.

” Termasuk juga dukungan berkaitan dengan kewenangan DPRD selain legislasi, mungkin terkait pendanaan dalam hal mitigasi perubahan iklim tentu menjadi strategis. Alhamdulillah ada atensi dari ketua DPRD Sumsel nanti akan kita sampaikan kepada beliau hasil pertemuan hari ini,” tuturnya.

“Kami berharap kedepan semakin banyak pihak yang berkolaborasi dalam hal isu perubahan iklim ini terutama dalam rencana aksi mitigasinya,” tambahnya.

Lebih lanjut Anwar Sadat menjelaskan, aalam aksinya tidak lepas adanya kolaborasi itu efektifnya kalau ada kelembagaannya dan juga ada suporting pembiayaan untuk implementasi rencana aksi termasuk dukungan pembiayaan apakah itu dari pemerintah dan lembaga lainnya dan sebagainya.

“Ini harapan kita pada kegiatan ini, kita bersyukur kalau bisa mendorong, dan bisa didukung dengan kebijakan di tingkat daerah seperti Perda dan sebagainya,” ucapnya.

“Kedepan kita akan mencoba komunikasikan ide-ide strategis ini kepada para pihak misalnya dengan diskusi santai. Tentu kita akan buat lagi kegiatan kolaboratif ,ikatan ikatan secara normatif,” tandasnya. (Yanti)

Previous articleKeren, Pemkot Palembang Lakukan Uji Coba Perdana Operasional Menara Ampera untuk Publik
Next articlePresiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here