VENEWS.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri melakukan studi tiru ke Kantor Google yang terletak Pacifik Century Place Tower Level 45, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Pada kunjungannya kali ini Amri (sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang) menargetkan sekolah negeri di Palembang menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (SRG) yang merupakan program undangan khusus untuk Sekolah Negeri yang ditujukan bagi sekolah-sekolah yang tertarik menghadirkan kegiatan pembelajaran inovatif berbasis alat-alat Google for Education.
Rombongan Dinas Pendidikan Kota Palembang diterima oleh, Country Leads Google for Education Indonesia, Olivia Basrin. Salah satu tujuan Amri melakukan kunjungan ke Kantor Google Indonesia ini guna menjalin kerjasama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital di Kota Palembang.
“Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan,” kata Amri.
Kemudian, kata Amri, Google for Education Indonesia membantu transformasi digital Pendidikan di Indonesia dan telah melaksanakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dasar dan Menengah. Google Workspace for Education adalah alat Google yang dirancang untuk membantu sekolah meningkatkan lingkungan pembelajaran mereka, meningkatkan dampak pengajaran, dan mempersiapkan siswa untuk masa depan.
Amri menjelaskan, Google Workspace for Education menawarkan berbagai alat untuk komunikasi, kolaborasi, dan pembuatan konten, termasuk bantuan akun belajar.id yang aman untuk siswa dan staf. Kemudian penyimpanan cloud untuk file dan dokumen. Google Docs, Sheets, dan Slides yang untuk membuat dan mengedit dokumen, spreadsheet, dan presentasi.
Lalu pada Google Classroom untuk mengelola tugas, diskusi, dan pekerjaan siswa. Google Meet, Video konferensi untuk kelas virtual dan rapat. Dan Google Calendar, Kalender untuk menjadwalkan kelas, rapat, dan acara.
“Google Workspace for Education menawarkan beberapa edisi untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang berbeda, termasuk education Fundamental, education standar, teaching and learning upgrade serta education plus,” sambung Amri.
Kedepan, lanjutnya, pihaknya akan menyeleksi sekolah-sekolah negeri di Kota Palembang yang telah siap untuk diajukan menjadi SRG. “Kita benahi dulu di sekolah-sekolah baik SDM dan perangkat pendukungnya. Baru kita ajukan kembali,” tukasnya.(ril)