VENEWS.ID-. Rencana kegiatan eksplorasi PT Pertamina EP di Wilayah Kerja Lampung III yang sempat tertahan selama 12 tahun sejak tahun 2012 karena ada perubahan rekomendasi dari Gubernur Lampung saat ini, kini mendapatkan dukungan penuh dari Pj. Gubernur Lampung untuk dapat dilaksanakan guna mendukung Penerimaan Negara dan Ketahanan Energi Nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, SH, MH., M.Pd dari hasil pertemuannya dengan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, dan VP Eksplorasi Pertamina EP Regional 1, di Kantor Gubernur Lampung pada 18 Juli 2024.
Dalam Pertemuan tersebut Penjabat Gubernur Lampung didampingi oleh Dinas ESDM Provinsi Lampung yang diwakili oleh Plt. Sekdis Sofian Atik, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, Ir. Budhi, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Rinvayanti dan Staf Ahli Bid. Ekubang Provinsi Lampung, Ir. Zainal Abidin.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan hadir didampingi oleh Kepala Departemen Operasi, Bambang Dwi Djanuarto beserta Tim Operasi dan Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel. Turut hadir pula tim Pertamina Subholding Upstream – Regional Manajemen yaitu VP Exploration Regional 1 Suprayitno Adhi Nugroho, Senior Manager Relations Regional 1 Yudi Nugraha, Manager Exploration Planning and Operation Regional 1 Dina Novi Susanti beserta Tim PEP Regional.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel menyampaikan ucapan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Pj. Gubernur Lampung dan memperkenalkan kegiatan industri hulu Migas secara umum, sekaligus menyampaikan rencana kerja seismik 2D yang akan dilaksanakan oleh KKKS PT. Pertamina EP (WK Sumbagsel Area 1) yang akan melintasi 4 Kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Kabupaten Way Kanan, Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.
Melengkapi penjelasan Kepala Perwakilan, VP Exploration Regional 1 Pertamina EP menambahkan bahwa pada tahun 2012 pernah direncanakan melakukan seismik yang sama pada 35 kecamatan namun kegiatan tidak dapat dilanjutkan karena izin yang didapatkan hanya pada 31 kecamatan, sementara untuk melengkapi data survey seismik harus dilakukan di 35 kecamatan tersebut.
“Alhamdulillah pada tahun 2023 kami menerima informasi terkait surat Bapak Gubernur Lampung yang menyatakan bahwa Pemprov Lampung siap mendukung upaya percepatan eksplorasi dan pengembangan lapangan di Wilayah Lampung. Untuk itu sebagai langkah awal kami memohon dukungan Bapak beserta jajaran Pemprov Lampung untuk kelancaran kegiatan seismik 2D di Lampung ini,” kata Anggono.
Menyambut baik kunjungan ini, Pj Gubernur Lampung menyatakan siap mendukung rencana eksplorasi di Provinsi Lampung khususnya karena akan memberikan kontribusi positif khususnya pada Penerimaan Negara dan Ketahanan Energi Nasional. Untuk itu ia berharap agar semua proses dapat dilaksanakan sesuai dengan semua aturan dan prosedur yang berlaku serta berdampak positif dan membawa kesejahteraan terhadap masyarakat. SKK Migas dan KKKS juga diminta untuk melaksanakan sosialisasi sebelum kegiatan seismik dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Pada prinsipnya kami mendukung kegiatan baik ini, namun demikian akan lebih baik bila kegiatan dilaksanakan setelah Pilkada dengan tetap menjaga keharmonisan yang sudah berjalan baik dan tetap menjaga stabilitas kondisi yang ada khususnya di masyarakat dan pemerintahan,” ujar Samsudin.
Pertemuan ini ditutup dengan penyerahan momento dan foto bersama.(ril)