VENEWS.ID ,- Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan (Sumsel) musnahkan barang bukti narkoba hasil ungkap kasus 2 Maret dan 6 April 2024.
Wadir Resnarkoba Polda Sumsel AKBP Harris Sandi menjelaskan bahwa Narkoba yang di musnahkan dari delapan laporan polisi dengan 13 tersangka hasil ungkap kasus di Palembang tiga (3), kabupaten Muba tiga (3) dan Banyuasin dua (2) sebanyak 7.755,58 gram Sabu dan 183 Butur ekstasi.
Narkoba yang di musnahkan jenis sabu dan ekstasi dengan cara di hancurkan menggunakan blender di campur air dan pembersih lantai yang di laksanakan kamis (18/04/2024) di Mapolda di saksikan para tersangka.
Dari Tiga belas (13) tersangka yaitu : Hendra, Febri Yadi Saputra dan Abdullah barang bukti sabu 190,13 gram di tangkap di Kenten Laut Palembang.
Jaka Triyono, Edy Julianto, Dedi Saputra dan M.Akbar Riansyah Awaludin barang bukti sabu 1.968,23 gram di tangkap di Betung jalan lintas Sumatera kabupaten Banyuasin.
Tersangka Sherga Rivandi barang bukti shabu 3.886, 88 gram di tangkap di Palembang, Iskandar barang bukti shabu 134,12 gram di tangkap jalan lintas timur Sumatera Palembang Jambi.
Afriansyah sabu 186, 19 gram di tangkap di kabupaten Banyuasin, tersangka Andriandi shabu 193,91 gram juga di Banyuasin, Alika narkoba jenis ekstasi 183 butir di tangkap.di Palembang dan Julius shabu 196, 02 gram di tangkap di Palembang.
Tiga bekas tersangka di jerat pasal 114 UU No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati atau semur hidup.
Tiga belas (13) tersangka terdiri dari bandar dan sisanya enam (6) orang kurir, mereka warga Palembang, Banyuasin dan Musi Banyuasin, ujar mantan Kapolres Lubuk Linggau tersebut.
Sementara ketua DPD Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika ( YGAN) Provinsi Sumsel,Sri Harmilawati yang turut memblender barang bukti mengatakan sangat mendukung pihak – pihak terkait yang selalu berupaya untuk memutuskan mata rantai peredaran narkotika.
“Hari ini dengan di musnahkan barang bukti tersebut kita telah menyelamatkan lebih dari 7 ribu anak bangsa” ucap Sri Harmilawati.
Namun ,kita dari YGAN tidak berhenti sampai disini saja,kita terus bergerak untuk mensosialisasikan bahaya narkotika.Kita khususnya membidik usia pelajar dimana mereka yang masih rentan untuk memakai dalam artian penasaran dengan cara mencoba memakai Narkoba.
Dalam waktu dekat kita akan menggelar sosialisasi Akbar khusus pelajar SMA seKota Palembang dan di lanjutkan untuk 17 Kabupaten Kota se Sumsel tandas Ketua DPD YGANN Sumsel.
( Rinjani)