VENEWS.ID- Penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, bisa beristirahat di kamar-kamar “penginapan” yang disediakan pengelola selama menunggu bus tujuan mereka dengan menunjukkan tiket bus dan membayar tarif Rp15.000 per kamar.
Demikian dikatakan Kepala Satuan Pelaksana Operasionel (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan saat diteui InfoPublik di Kawasan Terpinal Terpadu Pulogebang, Jakarta, pada Minggu (24/12/2023).
“Intinya kita menyediakan (kamar istirahat) untuk melayani penumpang transit yang memang baru datang dari Terminal Pulogebang dari luar daerah kota Jakarta apabila dia kepagian atau misalkan dia akan berangkat besok harinya tapi dia terlalu awal sampai di sini, daripada menunggu di loket yang memang tidak boleh tidur dan daripada dia pulang lagi,” kata Hendra.
Kamar yang disediakan untuk beristirahat penumpang memang tidak banyak, hanya terdapat delapan kamar untuk laki-laki dan sembilan kamar untuk perempuan yang dipisahkan.
Sedianya, kamar yang menempati bangunan sebelah terminal keberangkatan itu ditujukan untuk pengemudi dan awak bus beristirahat, namun mereka tidak pernah menggunakannya.
“Itu fasilitas unggulan kita yang tidak ada di tempat (terminal bus) lain,” imbuhnya.
Selain terdapat kamar dan tempat tidur di ruangan ber AC, penumpang juga disediakan toilet dan kamar mandi yang dikenakan biaya Rp5.000.
Kamar-kamar itu menurutnya selalu penuh terisi penumpang walau bukan pada saat liburan hari besar seperti saat Nataru karena jumlahnya yang terbatas.
“Jadi total (tarifnya) Rp20.000 sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.63 Tahun 2020 tentang Tarif Layanan. Artinya tarifnya yang menentukan dari Peraturan Gubernur,” ungkap dia.
Sementar itu, Komandan Regu Terminal Terpadu Pulogebang, Bonari, mengatakan, pihaknya telah menambah delapan kamar istirahat di Gedung sebelah.
Namun jumlah tersebut diakui masih kurang mencukupi untuk menampung penumpang yang ingin berirtirahat.
“Penumpang yang tidak kebagian kamar ya harus gantian karena memang tidak boleh tidur sembarangan di arena Terminal Pulogebang,” tutup Bonari.(infopublik.id)