VENEWS.ID –Generasi muda diingatkan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Hari Kasih Suara pada 14 Februari 2024 mendatang sebagai wujud kecintaan terhadap Indonesia dan partisipasi terhadap pesta demokrasi besar di Tanah Air.

“Biasanya, tanggal tersebut (14 Februari) identik dengan hari kasih sayang, untuk kali ini, tanggal tersebut merupakan Hari Kasih Suara untuk negara Indonesia yang sangat kita cintai ini, Apabila kita menyayangi dan mencintai negeri ini, marilah berikan suara dengan segenap pikiran, perasaan, dan perbuatan sebagai Warga Negara Indonesia di Tempat Pemungutan Suara,” ujar Direktur Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong dalam sambutan tertulisnya terkait acara Election Beats “Voices Of Our Generation” di Sarinah, Jakarta, pada Sabtu (9/12/2023).

Menurut Dirjen IKP Usman, pemilih pada Pemilu 2024 itu didominasi oleh generasi Z, generasi muda yang pada 10-15 tahun kedepan akan memimpin bangsa ini.

Generasi Z dinilai mempunyai semangat, opini dan secara bersamaan mampu berfikir kritis untuk kemajuan bangsa, sehingga partisipasinya dalam pesta demokrasi besar ini akan berdampak sangat signifikan.

“Hanya dibutuhkan lima menit di TPS untuk menentukan lima tahun arah bangsa dan negara kita,” imbuhnya.

Dirjen IKP Usman mewanti-wanti generasi muda agar tidak mudah terpengaruh konten berita palsu, ujaran kebencian, dan olok-olok yang mengandung SARA yang beredar menjelang Pemilu, baik di media sosial maupun di Masyarakat.

Sebab, konten negatif terkait calon legislatif, partai politik, hingga calon presiden dapat memecah persatuan dan persaudaraan bangsa ini

“Sebagai generasi yang menjadikan media sosial sebagai bagian besar hidupnya, peran Gen Z sangatlah penting dalam mencegah dan memutus peredaraan berita palsu, ujaran kebencian maupun olok-olok SARA tersebut,” tutur Usman Kansong.

Dia juga mengatakan, Gen Z dapat memanfaatkan media sosial untuk melakukan hal-hal yang positif, menyebarkan informasi yang benar serta menyebarkan pesan kedamaian.

Selain melalui media sosial, seni, khususnya musik, juga bisa menjadi sarana untuk mengkomunikasikan pesan-pesan penting dan isu sosial.

“Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan musik, kita dapat berekspresi dan menyampaikan pesan yang diinginkan,” tutup Dirjen IKP Kominfo.

Acara yang menampilkan artis Lalahuta dan Vira Talisa itu turut dihadiri PelaksanaTtugas (Plt) Direktur Informasi Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan (IK Polhukam) IKP Sumiati, dan Pemred Magdalene Devi Asmarani.(Infopublik.id)

Previous articleHeboh, bikin geram warganet diduga mencuri susu kemasan, pria mengaku dari Lampung
Next articleDesa Belani dapat bantuan bangunan MCK 4 pintu dan sumur bor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here