VENEWS.ID– Pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata dan semua pihak wajib menyukseskannya, termasuk media massa dan elektronik.
Media berperan penting untuk mendukung Pemilu karena menjadi tempat untuk menyiarkan berita yang valid. Oleh karena itu, Media hendaknya jangan menyebarkan hoaks dan propaganda karena berpotensi merusak Pemilu.
Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdikli Parmas) dan SDM KPU Sumsel Rudiyanto Pangaribuan mengatakan, untuk penyebaran informasi ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (6/12/2023) pagi di Cafe Caramel Palembang, sengaja mengajak awak media untuk menerima kritik dan saran.
“Ketika Pemilu hampir datang maka banyak pihak yang berperan dalam menyukseskannya, termasuk media. Baik media massa dan elektronik, semua wajib mendukung Pemilu 2024 agar berlangsung dengan damai,” katanya.
Dikatakannya, banyak strategi yang akan dilakukan KPU Sumsel untuk mengajak masyarakat luas untuk memberikan hak suaranya pada hari pencoblosan pada 14 Febuari 2024 mendatang.
“Kita juga akan menargetkan mata pilih pemula untuk nenyalurkan hak suaranya, seperti telah terjadwal sosialisasi go to school, go to kampus,” ungkapnya.
Bahkan untuk lebih mengajak mata pemilih pemula agar tidak golongan putih (Golput) KPU Sumsel juga akan melibatkan tenaga pengajar sekaligus menjadi perpanjangan tangan KPU Sumsel untuk mensosialisasikan.
“Kita targetkan diatas 81 persen masyarakat memilih pada Pemilu 2024 ini,” jelasnya.
Dia menjabarkan, peran penting media menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat luas untuk bersama mensukseskan dalam pemilu ini.
“Agar masyarakat dan media memberikan informasi yang utuh,” katanya.(why)