VENEWS.ID –Peningkatan penumpang mulai terlihat di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura/AP II (Persero) menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Adapun periode angkutan Nataru di 20 bandara AP II dimulai sejak 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.

Pada 18 Desember jumlah pergerakan penumpang di seluruh bandara AP II secara kumulatif tercatat sebanyak 235.341 orang, dan pada 19 Desember tercatat 228.123 orang. Total pada dua hari pelaksanaan angkutan Nataru, pergerakan penumpang mencapai 463.464 orang atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang pada 18 – 19 Desember mencapai 154.804 orang.

Plt. Direktur Utama AP II, Wendo Asrul Rose mengatakan, jumlah penerbangan di 20 bandara AP II pada dua hari pelaksanaan angkutan Nataru juga terbilang cukup tinggi yakni mencapai 2.486 penerbangan.

Menurutnya, AP II dan maskapai mampu mengakomodir tingginya permintaaan penerbangan pada periode Nataru ini, dan pihaknya bisa mengelola dengan baik permintaan tersebut. Jumlah penumpang serta penerbangan cukup tinggi di bandara-bandara AP II, dan AP II bersama seluruh stakeholder dapat memastikan operasional dan layanan berjalan dengan lancar.

“Selama dua hari pelaksanaan angkutan Nataru 2023/2024, AP II bersama maskapai, ground handling dan stakeholder lainnya mampu menjaga pelayanan kepada penumpang. Penerbangan juga berjalan lancar, di mana tingkat ketepatan waktu penerbangan pesawat (on time performance/OTP) ada pada 80 persen. Kami akan berupaya untuk selalu meningkatkan OTP ini,” ujar Wendo pada Rabu (20/12/2023).

Guna menjaga pelayanan dan operasional kepada penumpang di periode peak season agar tetap aman dan lancar, ia mengatakan, seluruh bandara AP II membuka Posko Terpadu.

Posko Terpadu sebagai wadah koordinasi bagi seluruh stakeholder bandara antara lain AP II selaku operator bandara, Otoritas Bandara, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai serta Imigrasi.

Stakeholder di posko akan mengolah data dan laporan secara real time untuk menjadi dasar dalam mengambil kebijakan secara cepat guna memastikan kelancaran pelayanan dan operasional penerbangan dengan menjaga tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance/OTP dan aspek lainnya.

Lebih lanjut, Wendo mengatakan, personel AP II juga memastikan agar titik-titik yang dilalui penumpang pesawat saat di bandara dapat memberikan pelayanan terbaik.

“Personel disiapkan untuk memastikan pelayanan dan kelancaran mulai dari titik drop off, check in area, security check point, boarding lounge, hingga fasilitas-fasilitas umum. Kami berupaya agar penumpang mendapat kesan yang baik di bandara saat mereka melakukan perjalanan untuk berlibur,” ujarnya.

Direktur Komersial dan Pelayanan AP II, M. Rizal Pahlevi menambahkan, di tengah tingginya lalu lintas jumlah penumpang, bandara-bandara AP II menghadirkan berbagai kegiatan untuk menghibur penumpang pesawat.

“Kami ingin penumpang pesawat sudah merasakan suasana liburan sejak di bandara, ketika mereka ingin berangkat ke destinasi wisata yang dituju. Karena itu, berbagai event digelar di bandara-bandara AP II. Tidak hanya itu, tenant komersial juga memberikan harga dan paket khusus selama periode Nataru,” katanya.

Pada akhir tahun ini, seluruh bandara AP II dihias dekorasi tematik Natal dan Tahun Baru, serta menggelar pop up performance, pertunjukan musik dan tari, penggunaan aksesoris natal dan tahun baru, penampilan sinterklas, pemberian souvenir dan adanya photobooth di terminal penumpang.(infopublik.id)

Previous articlePresiden Jokowi Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUP IKN
Next articleUsai Intervensi Lewat Program Bantu Umak, Kemiskinan Ekstrem di Muba Turun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here