VENEWS.ID-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengakuin bahwa masalah geng motor masih menjadi tantangan serius yang harus segera diselesaikan pihaknya, terutama oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Hal ini disampaikan Kapolri saat memberikan arahan dalam peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 di Gedung Tribrata, Jakarta, melalui keterangan resminya, Kamis (26/9/2024).
“Kalau kita lihat di TV, setiap hari kita lihat yang namanya geng motor itu masih selalu ada. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kita,” tegas Kapolri.
Disatu sisi, jelas dia, Polri telah melakukan langkah preemtif dan preventif untuk memberikan pemahaman budaya berkendara. Hal ini dilakukan mulai dari membuat modul pelajaran bagi anak-anak hingga mengangkat polisi cilik untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah.
Namun demikian, tegas dia, fenomena geng motor tidak pernah berhenti. “Di sisi lain, faktanya, banyak yang menjadi korban karena ini (geng motor), mulai dari masalah laka lantas itu sendiri sampai dengan tawurannya,” ucap Kapolri
Oleh karena itu, Kapolri mengajak seluruh jajaran Korlantas untuk sama-sama mencari akar masalah geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
“Apakah sasaran dari yang selama ini kita sosialisasikan masih perlu diperluas? Ataukah memang perlu ada perlakuan khusus karena masalah yang satu ini tergantung masalah fenomena sosial yang mungkin disalahartikan oleh anak-anak tersebut,” kata Kapolri.
Kendati demikian, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan yang telah mengembangkan inovasi merit system atau pengurangan poin bagi pelanggar lalu lintas yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Ini semua sebenarnya adalah bagian dari kami untuk terus melakukan perbaikan agar masyarakat bisa menghormati para pengguna jalan pada saat melaksanakan kegiatannya,” terang Kapolri.(infopublik.id)