VENEWS.ID – Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang memastikan 70 persen pelanggan yang di aliri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang akan terdampak pemadaman air bersih.
Ini dikarenakan akan ada pengerjaan pembersihan reservoar di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang dengan kapasitas 2.000 m3.
Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, M. Azharuddin mengatakan,
Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Perumda Tirta Musi Palembang setiap 2 kali setahun di IPA Borang.
“Tujuannya tidak lain dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Perusahaan Umum Daerah Tirta Musi Palembang,” Sampainya.
Dikatakan nya, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin unit produksi pembersihan reservoar di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang ini dijadwalkan
Rabu, 11 September 2024.
“Mulai pekerjaan pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB atau setidaknya butuh 8 jam,” Ujarnya.
Selama pelaksanaan pekerjaan tersebut mengakibatkan pengaliran di beberapa wilayah dengan total pelanggan 15.193 sambungan langganan akan terhenti.
“Jumlah pelanggan yang terdampak ini 70 persen dari sekitar 21 ribu pelanggan kita yang di aliri dari IPA Borang,” Katanya.
Lebih lanjut, ia memaparkan. Adapun wilayah yang akan terdampak terdampak yaitu
Unit Pelayanan Sako Kenten Pengaliran Siang meliputi sebagai berikut.
Jl. Jepang, Jl. Mataram, PT. SIG, Komp. Griya Sejahtera, Jl. Lebak Muri, Komp. RSS A, Komp. RSS C, Komp. Sako Garden 1 & 3, Polsek Sako & sekitarnya, Jl. Sematang Borang & sekitarnya.
Sedangkan untuk Pengaliran Sore seperti
Jl Siaran, Komp. Pusri Sako (Jl. Belida, Jl. Toman, Jl. Baung, Ji. Juaro & Sekitamya) Jl. Lumpur, Jl. Musi Raya Timur, Jl. Juaro, Jl. Betawi Raya, Komp. Villa Pumama & sekitarnya, Komp. Kehutanan, Komp. Multiwahana, Komp. Pusri Borang, Jl. Rompok, Komp. RSS B, Jembatan 1 Borang, Komp. Griya Cipta Persada, Lr. Sawit, Lr. Kapling, Jembatan 2 Borang, Komp. Taman Arizona, Komp. Athena 3, Komp. Rizky Borang & sekitarnya.
“Untuk itu kepada pelanggan di wilayah – wilayah tersebut agar dapat menampung air untuk mengantisipasi kebutuhan selama dampak dari pekerjaan tersebut,” Katanya.
Karena, diinformasikan bahwa normalisasi pengaliran setelah gangguan khususnya untuk di daerah ujung pengaliran memakan waktu 1 x 24 jam.
“Pemberitahuan kita lakukan melalui media, termasuk medos milik Perumda Tirta Musi dari beberapa hari sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan agar masyarakat dapat menampung air untuk persediaan selama pekerjaan berlangsung,” Pungkasnya. (Why)