VENEWS.ID –Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ditunjuk sementara sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim oleh Presiden Joko Widodo.
Penunjukkan ini dilakukan untuk menggantikan sementara tugas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, yang dimuat dalam surat Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Nomor B-69/M/D-3/AN.00.03/01/2024.
“Berkenaan dengan surat MenteriLuar Negeri Nomor 017/BK/01/2024/01 tanggal 17 Januari 2024, yang ditujukan kepada Presiden, hal Permohonan Izin Melakukan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim,” kata surat Mensetneg tertanggal 19 Januari 2024 itu.
Dalam surat itu, Menkominfo akan merangkap tugas sebagai sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim selama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Adapun Menteri Retno Marsudi melangsungkan tugas negara di luar negeri pada 21 sampai dengan 22 Januari 2024.
Sebelumnya, Menkominfo menegaskan, isu mengenai rencana mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat, yang sudah banyak beredar di berbagai media, tidak benar.
“Kami ingin menyampaikan sebuah pernyataan tentang isu-isu yang beredar mengenai mundurnya menteri di pemerintahan kabinet Indonesia maju, bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlah sampai 15, terus sekarang turun jadi lima itu adalah isu yang sama sekali tidak benar,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam konferensi Pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Jumat (19/1/2024).
Menkominfo Budi Arie menegaskan, pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju tetap Solid.
Bahkan, hingga saat ini seluruh menteri tetap fokus bekerja di bidangnya masing-masing demi kemajuan bangsa.
“Saya sudah komunikasi dengan Bu Retno (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) misalnya, Menlu yang sudah diisukan mau mundur. Beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan ini,” tutup Budi Arie Setiadi.(infopublik.id)