VENEWS,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang menunjukkan komitmen tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sekda Aprizal Hasyim hadir dan memantau langsung kegiatan yang terselenggara atas kerja sama antara Dinas PUPR dan Dharma Wanita (DW). “Hari ini kita melaksanakan kegiatan rangkaian Hari Bakti PU ke-80 di Dinas PUPR Kota Palembang,” ujar Aprizal Hasyim.
Kegiatan Sosial dan Pelayanan Masyarakat
Ada dua kegiatan utama yang diselenggarakan, yaitu donor darah sekitar 80 orang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Sekda menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa dan sejalan dengan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.”Ini memang kegiatan yang sangat luar biasa. Artinya, bukan hanya melaksanakan kegiatan infrastruktur PU ini, tetapi melaksanakan kegiatan sosial bagi masyarakat Kota Palembang, sesuai dengan atensi Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aprizal Hasyim menyampaikan bahwa Hari Bakti PU ke-80 ini harus menjadi simbol bagi seluruh jajaran Dinas PUPR.
”Seperti saya sampaikan tadi, bahwa ini adalah menjadi simbol kita untuk melaksanakan semua kegiatan-kegiatan kePU-an itu, gimana secara profesional, secara ikhlas, tentang pelayanan kepada negeri ini, khususnya masyarakat Kota Palembang,” tutup Aprizal Hasyim.
Hal ini menekankan bahwa setiap pekerjaan dan pelayanan di lingkungan PU, meskipun berfokus pada infrastruktur, harus dilandasi semangat pengabdian dan ketulusan untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Kemas Haikal, menyampaikan bahwa puncak peringatan Hari Bakti PU ke-80 diwarnai dengan serangkaian kegiatan sosial yang bertujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat pengabdian.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian yang telah dimulai sebelumnya. “Hari ini kelanjutan dari rangkaian kegiatan. Kemarin sudah ada kegiatan seperti upacara, terus penyerahan bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni,” ujar Kemas Haikal.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari puncak ini fokus pada unsur sosial dan keagamaan seperti tausiah Agama, Bazar Murah yang diselenggarakan untuk warga sekitar dan pegawai di lingkungan PUPR. Terdapat sekitar 10 hingga 15 tenan yang berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP).”dan donor darah yang menargetkan 80 kantong darah. Partisipasi datang dari seluruh pegawai di Dinas PUPR, baik dari Pegawai Harian Lepas (PHL) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya.
Lebih lanjut, Kemas Haikal menegaskan makna penting dari Hari Bakti PU ke-80 ini. Menurutnya, Hari Bakti PU adalah bentuk perjuangan dan patriotisme para pegawai PUPR.”Ini adalah bentuk satu perjuangan. Bentuk satu patriotisme, bukan hanya kita turun ke medan perang, tapi dalam hal membangun, bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan integritas itu merupakan satu bentuk patriotisme bagi para pegawai PUPR itu sendiri,”pungkasnya.(*)








