Home Palembang Bunda/Bapak Literasi Sekecamatan Kota Palembang Siap diKukuhkan

Bunda/Bapak Literasi Sekecamatan Kota Palembang Siap diKukuhkan

7
0

VENEWS,- Bunda Literasi Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengukuhan Bunda/Bapak Literasi se-Kecamatan Kota Palembang yang akan dilaksanakan pada 25 November 2025. Namun, dukungan tersebut tidak berhenti pada acara seremonial semata, melainkan mengarah pada implementasi program nyata yang menyentuh masyarakat.

​”Setelah pengukuhan, harapan kami tidak hanya kegiatan yang seremonial, tapi harus ada kegiatan positif lainnya,” tegas Dewi Sastrani Ratu Dewa.

​Untuk mewujudkan hal tersebut, beliau meminta adanya dukungan dan koordinasi aktif dari Dinas Perpustakaan dan instansi terkait. Koordinasi ini ditekankan untuk menciptakan program kerja Bunda/Bapak Literasi Kecamatan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

​Program literasi di tingkat kota memiliki tujuan krusial, yaitu agar anak-anak di Palembang cepat membaca. Hal ini menjadi perhatian utama mengingat pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IT), di mana anak-anak cenderung sibuk bermain ponsel ketimbang fokus pada ilmu pengetahuan dan belajar.
​
Bunda/Bapak Literasi Palembang berharap melalui gerakan ini, anak-anak dapat terbebas dari penggunaan IT yang tidak tepat, termasuk bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol).

​Posyandu Jadi Sasaran Program Literasi
​Tak hanya melalui jalur literasi, Dewi Sastrani Ratu Dewa yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Palembang sekaligus Pembina Posyandu Kota, memiliki gagasan inovatif yang mengintegrasikan literasi ke dalam kegiatan Posyandu.

​Beliau menginisiasi agar setiap Posyandu juga dilengkapi dengan “Taman Baca” atau “Pojok Baca”. Dengan tujuan mencegah ibu-ibu memberikan ponsel kepada anak-anak saat menunggu giliran pelayanan, sehingga waktu tunggu dapat dimanfaatkan untuk membaca dan belajar.​”Buku-buku yang disediakan akan disesuaikan dengan usia anak-anak, mencakup buku membaca, dongeng, atau buku mewarnai,” katanya.

​Langkah ini bertujuan untuk menanamkan hobi membaca sejak dini kepada anak-anak. Harapannya, dengan adanya pojok baca, ibu-ibu dapat langsung mengarahkan anak-anak mereka untuk berinteraksi dengan buku, menjauhkan mereka dari ketergantungan pada gawai.(*)

Previous articleBupati Muba Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Pahlawan ke-80
Next articleBupati Muba Terima Aksi Damai Guru Swasta, Bahas Solusi Tunjangan dan Peluang PPPK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here