VENEWS – Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru mendorong para peserta Retret Laskar Pandu Satria (LPS) Jilid II menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan tersebut di Bumi Perkemahan Gandus, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dispora Sumsel itu diikuti oleh 100 pelajar dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Para peserta merupakan siswa berpotensi yang dipilih melalui program seleksi pembinaan karakter sekolah.
Gubernur mengatakan bahwa pemuda merupakan penentu arah masa depan bangsa. Karena itu, mereka membutuhkan pembinaan karakter yang terarah dan berkesinambungan.
“Pemuda bukan hanya simbol masa depan, tetapi penentu jalannya perubahan. Karena itu kalian harus berkarakter, berakhlak baik, dan memiliki semangat kepemimpinan,” ujarnya.
Retret LPS memberikan pelatihan kedisiplinan melalui pembinaan langsung dari TNI dan Polri. Selain itu, peserta juga dibekali wawasan kebangsaan, keagamaan, serta kemampuan komunikasi.
Menurut Gubernur, generasi muda harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa meninggalkan jati diri dan nilai moral.
“Saya tidak ingin pemuda Sumsel hanya menjadi penonton ketika bangsa ini bergerak maju. Kalian harus berada di barisan pelopor,” tegasnya.
Ia juga meminta para peserta untuk menjadi motivator bagi teman-teman dan masyarakat di lingkungan masing-masing, bukan hanya sekedar mengikuti kegiatan lalu kembali tanpa perubahan.
“Berikan contoh nyata. Tunjukkan kedisiplinan, kepedulian, dan keikhlasan dalam bertindak,” pesannya.
Gubernur turut mengapresiasi alumni LPS sebelumnya yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif, karena hal tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan karakter.
Kegiatan retret ini akan berlangsung selama 10 hari dengan berbagai materi pembinaan strategis, termasuk kepemimpinan, kebangsaan, mental spiritual, dan pelatihan fisik.
Turut hadir dalam pembukaan Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Kapolda Sumsel, Ketua Kwarda Pramuka Sumsel, serta sejumlah pejabat dan tokoh organisasi kepemudaan.(ril)








