VENEWS— Kejahatan tak mengenal waktu. Siang hari yang biasanya menjadi waktu aman bagi warga justru menjadi momen tragis bagi Rully, warga Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang. Rumahnya disatroni kawanan maling saat ia sedang bekerja, dan emas puluhan suku senilai ratusan juta rupiah raib digasak pelaku.
Peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat suasana lingkungan rumah sedang sepi. Berdasarkan keterangan saksi dan korban, kawanan pelaku yang diduga berjumlah empat orang datang menggunakan sepeda motor jenis Scoopy. Mereka tampak tenang dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Satu orang pelaku masuk ke rumah Rully dengan membawa tas ransel, sementara yang lain bertugas mengawasi situasi sekitar. Dalam waktu singkat, sekitar 15 menit, pelaku berhasil menggasak emas yang diperkirakan mencapai puluhan suku. Aksi mereka begitu rapi dan cepat, menunjukkan bahwa mereka sudah sangat berpengalaman dalam melakukan pencurian siang hari.
Bibi korban, Sus, yang berada di warung sebelah rumah saat kejadian, sempat melayani para pelaku yang berpura-pura berbelanja.
“Mereka beli telur dan gandum, katanya mau praktek bikin bolu. Bayarnya pakai uang Rp100 ribu. Saya tidak curiga karena mereka tampak seperti pembeli biasa,” ujar Sus.
Salah satu pelaku bahkan sempat masuk ke rumah sebelah dan menegur adik Sus dengan sopan. “Dia bilang ‘Assalamualaikum’ dan tanya di mana meteran listrik. Setelah ditunjukkan, dia langsung keluar pagar,” tambahnya.
Tak lama kemudian, ketiga pelaku lainnya menyusul keluar pagar. Namun, kedatangan paman Rully, Kom, membuat mereka sedikit panik dan segera membubarkan diri. Anehnya, salah satu pelaku sempat menegur Kom dengan berkata, “Hati-hati, sekarang banyak maling.” Kom pun menjawab, “Kalau ada maling, tangkap saja.
Rully langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plaju pada malam harinya, hingga pukul 00.30 dini hari. Petugas dari Polsek dan Polresta Palembang telah datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
“Saya mohon kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Mereka sangat meresahkan, berani beraksi di siang hari. Saya berharap mereka dihukum seberat mungkin,” ujar Rully dengan nada penuh harap.
Kapolsek Plaju, AKP Muhamad Andrian, melalui Kanit Reskrim Ipda Timbul Petrus Djemoe Bay, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. “Benar, laporan sudah kami terima. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” ujarnya singkat.
Kejadian ini menjadi alarm bagi masyarakat Palembang, khususnya di wilayah Plaju, untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan yang kini tak lagi mengenal waktu. Warga berharap aparat kepolisian bergerak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini.
Kalau kamu tinggal di sekitar Plaju, waspadalah. Jangan ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.